ISOMAN PADA ANAK
ISOLASI MANDIRI PADA ANAK
Data anak terpapar Covid 19 di Indonesia terbilang cukup tinggi, Beberapa hal yang diduga menjadi penyebabnya antara lain :
-
- Tren peningkatan kasus secara umum
- Mutasi virus
- Klaster keluarga
- Anak adalah populasi yang rentan terpapar
Maka kita sebagai Orang Tua mewaspadai Hal-hal yang menjadikan buah hati kita tepapar Covid
Bagaimana Covid 19 menularkan ke buah hati?
Pada saat penderita batuk/ bersin, mereka akan mengeluarkan droplet dari cairan yang terinfeksi
Droplet tersebut dapat menempel pada permukaan benda-benda seperti meja, gadgets, dll Anak dapat terkontaminasi karena menyentuh benda2 tersebut lalu memegang wajah (mata, hidung, mulut)
Maka setelah anak anak menyentuh benda benda tersebut wajibnya mencuci tangan atau memberikan Hand Sanitiser
Beberapa gejala yang terjadi pada anak saat terpapar Covid
- Batuk
- Panas
- Sakit kepala
- Diare
- Muntah
Klasifikasi gejala Covid 19
Gejala Ringan = Gejala ISPA : Demam, Fatigue, Mialgia, Batuk, Nyeri Tenggorokan, Pilek, Bersin, Mual, Muntah, Nyeri Perut, Diare
Gejala Sedang = Gejala dan tanda Klinis Pnemonia, Demam, Batuk, Takipnu, Rizi, Wheezing
Gejala Besar = Gejala dan tanda Klinis Pnemonia Berat, nafas cuping hidung, sianosis, retraksi subkosal, desaturasi ( Saturasi oksigen di bawah 92 % ), kejang, penurunan kesadaran, muntah, profuse, tidak dapat minum.
ISOLASI MANDIRI PADA ANAK
Saat buah hati kita terpapar virus Covid 19 ini kita Harus tetap memutus mata rantai penularan COVID 19 pada anak maka tetap dilakukan Isolasi Mandiri , Jelaskan pada anak kenapa anak harus isolasi, jadi anak mengerti akan pentingnya isolasi mandiri dan tetap Carikan aktivitas yang dapat dikerjakan mandiri agar anak tidak merasa bosan saat isoman, Jika di rumah ada teras, dapat melakukan aktivitas di teras batasi untuk kontak dengan lingkungan sekitar
Protokol Kesehatan di Rumah
- Tentukan zona pasien – pisahkan dengan zona bersih di rumah
- Kamar tidur, kamar mandi, area bermain
Isolasi mandiri pada perlu dilakukan oleh :
-
- Swab antigen positif
- PCR positif baik bergejala ataupun OTG
- Berapa lama ?
- Orang tanpa gejala : 10 hari sejak terkonfirmasi
- Orang dengan gejala ringan :
- 10 hari sejak muncul gejala
+ 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernafasan
Dan hal yang perlu di Persiapkan saat Isoman
- Thermometer
- Oxymeter
- Masker
- Hand Sanitiser
- Obat dan multivitamin
- Akses Konsultasi Dokter
Dan hal yang Dilakukan saat Isoman di Rumah
- Isoman dirumah selama 10 Hari Ditambah 3 Hari tanpa gejala
- Kamar isolasi memiliki Ventilasi yang baik
- Keluarga tetap memakai Masker
- Berjemur setiap hari
- Suhu selalu dipantau setiap hari
- Alat makan tersendiri
- Cuci baju dipisah
- Keluarga Jaga Jarak
Siapa Sebaiknya Mengasuh Anak
- Isolasi mandiri pada anak juga harus di bawah pengawasan orang tua atau wali.
- Idealnya orang yang mengasuh anak positif Covid-19 adalah orang dengan risiko rendah terhadap gejala berat Covid-19.
- Setelah anak selesai isolasi, pengasuh harus melakukan isolasi/karantina
Protokol Kesehatan pada Pengasuh
- Pengasuh harus menggunakan masker saat berada dalam 1 ruang dengan anak
- Jika perlu gunakan face shield
- Cuci tangan sebelum dan sesudah interaksi dengan anak
- Sebisa mungkin tetap jaga jarak
- Jaga Kesehatan dan minum suplemen
Membuang Masker
- Gunting masker medis sebelum dibuang
- Masker kain : cuci
- Segera cuci tangan setelah membuang masker
Nikmati kemudahan pendaftaran melalui :
1. Hermina Mobile Aplikasi (tersedia di Playstore/Appstore)
2. Website : www.herminahospitals.com
3. Call Center : 1500488