Jadwal Lengkap Imunisasi Anak Sesuai Usia
Orang tua harus memperhatikan pemberian imunisasi lengkap untuk anak. Imunisasi merupakan langkah penting dalam membentuk kekebalan tubuh anak guna mencegah penularan penyakit berbahaya dan wabah serta membantu anak agar tidak mudah sakit. Imunisasi lengkap meliputi beberapa jenis vaksin, seperti polio, BCG, DPT, dan lainnya.
Apa Itu Imunisasi?
Imunisasi adalah proses pemberian vaksin untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu pada bayi dan anak-anak. Melalui imunisasi , tubuh anak diperkenalkan pada kuman atau virus yang sudah dilemahkan atau dimatikan, sehingga tubuh dapat mengenali dan melawan kuman tersebut jika terjadi infeksi di kemudian hari. Imunisasi sangat penting dilakukan sejak bayi lahir untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian.
Jadwal Imunisasi
Imunisasi harus diberikan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Berikut jadwal imunisasi lengkap yang dapat diikuti:
Usia 0–6 Bulan:
-
Hepatitis B: 24 jam setelah lahir, lalu usia 2, 3, dan 4 bulan. Booster di usia 18 bulan.
-
DPT: Usia 2, 3, dan 4 bulan. Booster di usia 18 bulan dan 5–7 tahun.
-
BCG: Usia 0–1 bulan.
-
HiB: Usia 2, 3, dan 4 bulan. Booster di usia 18 bulan.
-
Polio: Diberikan oral saat lahir hingga 1 bulan. Suntik dua kali sebelum 1 tahun, dan oral maupun suntik di usia 2, 3, dan 4 bulan.
-
PCV: Usia 2, 4, dan 6 bulan. Booster di usia 12–15 bulan.
-
Rotavirus: Dua kali (vaksin monovalen) pada usia 6 dan 10 minggu, atau tiga kali (vaksin pentavalen) pada usia 6–12 minggu, 14–18 minggu, dan 22–26 minggu.
Usia 6–12 Bulan:
-
Influenza: Usia 6 bulan dan setiap tahun hingga 18 tahun.
-
Japanese Encephalitis (JE): Usia 9 bulan, booster di usia 2–3 tahun.
-
MMR: Usia 9 bulan, booster di usia 18 bulan atau 5–7 tahun.
Usia 12–24 Bulan:
-
Hepatitis A: Dua kali, mulai usia 12 bulan dan 6–12 bulan kemudian.
-
Varisela: Dua kali, usia 12–18 bulan, dengan jarak 6 minggu hingga 3 bulan. Usia 2–18 Tahun:
-
Tifoid: Usia 2 tahun, ulang setiap 3 tahun dari usia 5–18 tahun.
-
Dengue: Tiga kali dalam usia 9–16 tahun, jarak 6 bulan antar dosis.
-
HPV: Dua kali untuk anak perempuan usia 9–14 tahun, jarak 6–15 bulan antar dosis.
Jenis Imunisasi Lengkap
Beberapa imunisasi yang wajib diberikan meliputi:
-
Polio: Mencegah kelumpuhan akibat polio.
-
Hepatitis B: Mencegah hepatitis B.
-
BCG: Mencegah TB (tuberkulosis) yang dapat menyebabkan meningitis.
-
HiB: Mencegah penyakit akibat virus Haemophilus influenzae type B, seperti meningitis dan pneumonia.
-
DPT: Mencegah difteri, pertussis, dan tetanus.
-
MMR: Mencegah gondok, campak, dan rubella.
-
Rotavirus: Mencegah gangguan pencernaan.
-
PCV: Mencegah infeksi bakteri penyebab pneumonia.
Ayo, jangan tunda lagi! Pastikan anak Anda mendapatkan imunisasi lengkap di RS Hermina Podomoro untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya. Segera kunjungi RS Hermina Podomoro dan konsultasikan jadwal imunisasi anak Anda dengan dokter spesialis anak.
Referensi:
-
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). "Jadwal Imunisasi Anak." Diakses dari: idai.or.id
-
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. "Pedoman Pelaksanaan Imunisasi." Diakses dari: kemkes.go.id
-
World Health Organization (WHO). "Immunization." Diakses dari: who.int