kesehatanjiwa, mentl health mom, kesehatn mental ibu, kesehatn mental ayah, stress, stres pada orang tua, stres pada ibu, stres pada ayah, anak berkebutuhuan khusus

Jaga Kesehatan Mental Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus

Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan rutinitas orang tua yang terkadang dapat  menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Kebanyakan orang tua akan melakukan segala cara terbaik untuk sang buah hati demi perkembangan dan kemajuan tumbuh kembang anak.

Menjadi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi orang tua baik Ibu ataupun ayah. Perasaan sedih, khawatir dan kaget, akan menjadi perasaan yang bisa mendominasi saat memiliki anak dengan kebutuhan khusus. Kondisi ini juga dapat diperburuk dengan adanya pandangan negatif atau stigma yang muncul di lingkungan sekitar mulai dari keluarga, tetangga hingga teman, sehingga bisa memicu orang tua dengan anak berkebutuhan khusus untuk menutup dirinya dari lingkungan tersebut.

Kondisi dimana orang tua dengan anak berkebutuhan khusus yang harus berusaha maksimal dalam  mengupayakan perkembangan anak, namun juga harus menerima pandangan atau stigma negatif di lingkungan sekitarnya ini dapat memicu munculnya stres dan bisa berdampak pada gangguan kesehatan mental.

Gangguan kesehatan mental pada orang tua dengan anak berkebutuhan khusus dapat menjadi semakin buruk jiga tidak dicegah atau diatasi dengan baik. Kondisi stres yang berlarut dan terus menerus dapat berdampak juga pada kesehatan fisik dan mental orang tua.

Dengan berbagai beban dan tuntutan tersebut, kesehatan mental orang tua merupakan salah satu senjata penting yang harus dijaga agar orang tua dapat optimal memberikan pengasuhan dan perawatan pada ABK dengan emosi dan pikiran yang sehat.

Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan orang tua dengan anak berkebutuhan khusus agar kesehatan mentalnya tetap terjaga :

  • Tetap luangkan waktu untuk istirahat yang cukup. Cobalah untuk menerapkan jadwal harian (bergantian) dengan pasangan atau anggota keluarga dalam merawat anak berkebutuhan khusus.
  • Ucapkan hal-hal positif pada diri sendiri, puji diri sendiri untuk pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan.
  • Bersyukur dengan apa yang terjadi saat ini dan selalu nikmati setiap peristiwa dalam hidup. Tetap Bersyukur dan ikhlas adalah obat yang mampu menawar rasa lelah, sehingga tidak terlalu fokus pada bagian yang susah-susah saja.
  • Memelihara tubuh dengan olahraga seperti  yoga yang dapat menghilangkan stres sekaligus meningkatkan kesehatan fisik, makan makanan bergizi, dan minum cukup air. 
  • Berani membuka diri pada orang terdekat tentang perasaan dan masalah-masalah yang sedang dihadapi dan jangan pernah menutup diri. Tetaplah menjadi pribadi yang menyenangkan dan sabar. Bila perlu, berteman dekatlah dengan sesama orang tua dengan anak berkebutuhan khusus.

Penyakit mental dapat membuat orang tua dengan anak berkebutuhan khusus menjadi sengsara dan dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan penyakit mental tidak membaik dengan sendirinya, dan jika tidak diobati, penyakit mental bisa bertambah buruk seiring berjalannya waktu dan menyebabkan masalah serius. Jika memang perlu bantuan, jangan segan untuk berkonsultasi kepada psikolog/psikiatri.

 

Referensi:
https://www.mfine.co/article/why-we-need-to-have-a-talk-about-the-mental-health-of-homemakers

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mental-illness/symptoms-causes/syc-20374968

Categories