Jenis Penyakit Eksim dan Cara Menanganinya
Penyakit Eksim merupakan jenis penyakit yang tidak mematikan namun harus diwaspadai. Gangguan pada penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya tidak bisa beraktivitas dengan leluasa. Apalagi eksim termasuk jenis penyakit jangka panjang. Pada saat terkena, bisa muncul sewaktu-waktu. Penderita akan merasakan gatal, kulit kemerahan, radang hingga muncul luka.
Pemicu yang sering menyebabkan munculnya eksim antara lain sakit asma, alergi, terpapar bakteri hingga genetik. Eksim bisa dialami oleh semua orang, baik anak-anak maupun dewasa. Namun karena lebih rentan, kelompok anak merupakan usia yang paling banyak mengalami eksim. Dengan penanganan yang tepat, penyakit ini bisa dikendalikan sehingga potensi kambuh dapat ditekan.
Jenis Penyakit Eksim
Dalam ilmu kedokteran, penyakit ini dikenal dengan nama dermatitis. Selama ini di masyarakat dikenal dua jenis, yaitu eksim kering dan basah. Sedangkan dalam ilmu kedokteran tidak ada pengelompokan secara spesifik, jadi hanya ada satu jenis penyakit eksim.
Masyarakat memberi nama penyakit tersebut berdasarkan penampakan yang muncul pada kulit pasien yang sangat mudah dikenali. Karena jamur merupakan mikroorganisme yang cepat berkembang biak dan menular, maka eksim juga sangat mudah menjangkit. Berikut jenis penyakit dan cara menanganinya:
1. Eksim kering
Penderita penyakit ini akan mengalami ruam merah di permukaan kulit, rasa gatal, dan bagian kulit yang terjangkit menjadi lebih kering. Bagian kulit yang mudah terjangkit eksim antara lain pergelangan tangan, pergelangan kaki, punggung, leher, dada, kelopak mata, lipatan siku, lipatan lutut. Ada juga beberapa orang yang menderita eksim pada bagian mata dan kulit kepala.
Jenis penyakit ini dikenal dengan nama eksim kering karena bagan kulit yang terjangkit tidak terlihat basah. Namun jamur penyebabnya sendiri tumbuh di bagian kulit yang berkeringat dan mempunyai kadar kelembaban tinggi
Penyebab munculnya eksim kering bermacam-macam. Karena ketahanan kulit masing-masing orang berbeda, kadang penyebab tersebut bisa menyerang seseorang namun orang lain tidak akan mudah mengalaminya. Daya tahan tubuh turut berpengaruh mudahnya seseorang terjangkit penyakit eksim.
Secara umum beberapa hal yang bisa memicu munculnya eksim kering antara lain: karena genetik, riwayat menderita penyakit asma, stress, alergi, cuaca yang terlalu kering atau atau dingin. Selain itu eksim kering juga bisa muncul karena penggunaan pakaian berbahan wol yang lebih rentan terhadap bakteri dan penggunaan sabun mandi dari bahan kimia dengan sifat keras.
Penyakit ini sebenarnya cukup mudah untuk ditangani. Jika eksim muncul karena kulit terlalu kering, maka bisa menggunakan pelembab. Pastikan mengandung bahan anti alergi atau hypoallergenic. Untuk memastikan kandungan bahan pelembab bisa dengan membaca keterangan yang tertera pada labelnya.
Cara lain untuk menghindari agar tidak terkena eksim kering adalah dengan tidak mandi terlalu lama. Jika sudah terlanjur mengalaminya, langkah yang tepat adalah tidak menggaruk bagian kulit yang mengalami eksim tersebut karena berpotensi membuat jamur semakin menyebar.
2. Eksim basah
Eksim jenis ini cukup mengganggu. Selain menimbulkan bekas yang sulit untuk hilang, selama mengalami eksim basah akan muncul luka pada permukaan kulit. Luka tersebut terlihat basah, berair dan seringkali diikuti dengan munculnya nanah. Jenis eksim ini sebenarnya muncul akibat terjadinya infeksi, terjadinya autoimun dan ulkus.
Pada kasus eksim basah yang disebabkan oleh alergi atau iritasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui pemicunya dan segera menghindari. Jika sudah muncul eksim, jangan menggaruknya karena jamur bisa dengan mudah menyebar. Menggaruk bagian yang luka akibat eksim akan menyebabkan kondisinya menjadi semakin parah.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan luka pada eksim tersebut. Sebaiknya membersihkannya menggunakan air hangat dan sabun antiseptic. Dalam pemilihan sabun harus berhati-hati jangan sampai justru mengandung bahan kimia yang memicu munculnya iritasi dan alergi tersebut.
Karena jumlah jamur dan media untuk berpindah lebih banyak, eksim jenis ini lebih mudah menyebar. Bagian kulit yang menyentuh luka kemudian berpindah ke kulit lain yang sebelumnya sehat bisa menjadikan bagian tersebut akan tertular. Salah satu cara tepat untuk antisipasi penyebaran eksim basah adalah dengan rajin mencuci tangan.
Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan merupakan langkah tepat untuk mencegah dan menghindari penyakit eksim. Gunakan sabun yang aman dan tidak berbahaya. Pastikan kandungan bahan yang ada di dalamnya tidak menimbulkan iritasi maupun alergi.
Pada musim hujan dimana banyak genangan air yang bisa menjadi tempat tumbuh dan berkembangbiaknya jamur mempercepat penyebaran eksim. Untuk itu selama musim hujan pastikan seluruh rumah dan lingkungan bersih sehingga tidak menjadi sarang kuman dan jamur penyebab eksim.
Meski penyakit eksim tidak mematikan namun cukup berbahaya dan mengganggu. Rasa gatal yang timbul akibat penyebaran dan pertumbuhan jamur bisa menjadikan produktivitas dan aktivitas menurun. Karena itu jika sudah muncul tanda eksim sebaiknya segera mengobatinya dengan benar.
Sahabat Hermina bisa mengkonsultasikan masalah seputar kulit dengan Dokter Spesialis RS. Hermina terdekat, atau bisa berkonsultasi secara online melalui aplikasi Halo Hermina.