Kandungan Gizi ASI
ASI merupakan makanan yang sangat penting bagi bayi karena memiliki berbagai kandungan zat gizi yang dapat menunjang tumbuh kembang bayi. ASI mengandung faktor-faktor antiinfeksi seperti IgA sekretori. Selain itu ASI juga mengandung protein dalam jumlah yang tepat dan mudah dicerna.
ASI mengandung lebih banyak protein WHEY yang lebih mudah dicerna, dibandingkan dgn protein KASEIN yang banyak dijumpai dalam susu formula (susu sapi). ASI mengandung asam lemak esensial dalam jumlah yang cukup termasuk AA dan DHA, dan enzim lipase untuk mencerna lemak, zat besi yang jumlahnya lebih sedikit daripada susu formula, tetapi lebih mudah dicerna, vitamin A, B, C dalam jumlah yang cukup, dan mengandung cukup air.
Komposisi zat gizi dalam ASI dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan bayi. Kandungan zat gizi ASI untuk bayi berusia 1 bulan berbeda dengan ASI untuk anak usia 3 bulan. Cita rasa ASI pun dapat berubah-ubah sesuai makanan yang dikonsumsi ibunya, hal ini dapat mencegah kesulitan makan pada anak karena sejak dini anak sudah diperkenalkan berbagai jenis makanan dari rasa ASI yang berubah-ubah tersebut. Berbeda dengan susu formula yang rasanya monoton sehingga anak mudah mengalami kesulitan makan.
Berikut merupakan variasi dalam komposisi ASI:
- Kolostrum, yaitu ASI keluar pada beberapa hari pertama setelah bayi lahir (1-3 hari), agak kental dan berwarna kekuningan. Kandungan kolostrum sebagai berikut:
- Kaya akan antibodi dan sel darah putih sehingga melindungi bayi dari infeksi
- Mengandung pencahar untuk membersihkan mekonium, bayi sering BAB sehingga membantu mencegah ikterik oleh karena bilirubin diekskresi lewat feses
- Faktor-faktor pertumbuhan untuk membantu usus berkembang lebih matang, mencegah alergi dan intoleransi
- Vitamin A
- ASI matur/matang, yaitu ASI yang diproduksi setelah beberapa hari bayi lahir
- Susu awal (foremilk) yaitu ASI yang keluar awal bayi menyusu, berwarna lebih bening, dihasilkan dalam jumlah banyak, mengandung banyak air, protein, laktosa, dan zat gizi lainnya. Segera mengatasi rasa haus bayi karena mengandung banyak air
- Susu akhir (hindmilk) yaitu ASI yang dihasilkan payudara beberapa menit setelah bayi menyusu. Berwarna putih kental karena mengandung banyak lemak, menyebabkan berat badan bayi yang minum ASI bertambah lebih cepat. Karena itu, saat menyusu satu payudara, biarkan bayi menyusu sampai jumlah ASI di payudara tersebut sedikit (payudara akan terasa kosong), baru pindah menyusu ke payudara sebelahnya. Kemudian 1,5 – 2 jam bayi akan menyusu, mulailah dengan payudara yang terakhir disusui, dan seterusnya
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa komposisi ASI sangat beragam dan memiliki banyak manfaat bagi bayi, serta banyak kandungan yang tidak ditemui pada susu formula. Sehingga pemberian ASI penting untuk dilakukan sebagai penunjang tumbuh kembang bayi.