Kanker Kolorektal

Kanker Kolorektal

Hallo Sahabat Hermina Bitung, pernah mendengar Kanker kolorektal? Apa sih kanker kolorektal? Kanker kolorektal adalah kanker yang berada di di usus besar atau di bagian paling bawah usus besar yang terhubung ke anus.  Kanker kolorektal umumnya bermula dari polip usus atau jaringan yang tumbuh secara tidak normal di dinding dalam kolon atau rektum. Namun, tidak semua polip berkembang menjadi kanker. Kemungkinan polip berubah menjadi kanker tergantung pada jenis polip itu sendiri.

Sebelumnya kita harus ketahui jenis polip yang dapat tumbuh di usus besar :

  1. Polip adenoma, yaitu jenis polip yang terkadang berubah menjadi kanker (kondisi prakanker)
  2. Polip hiperplastik, yaitu jenis yang lebih sering terjadi namun umumnya tidak menjadi kanker
  3. Sessile serrated polyps (SSP) dan traditional serrated adenomas (TSA), yaitu jenis polip yang dianggap sebagai polip adenoma, karena berisiko tinggi berubah menjadi kanker kolorektal

Terlepas dari jenis polipnya, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan polip berubah menjadi kanker kolorektal, yaitu:

  1. Ukuran polip lebih besar dari 1 cm
  2. Polip berjumlah lebih dari 2 di kolon atau rektum
  3. Polip tumbuh di atas jaringan yang tidak normal (displasia), biasanya terlihat setelah polip diangkat

Sahabat Hermina Bitung juga harus tau apa Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Kolorektal Seperti semua jenis kanker, kanker kolorektal terjadi ketika sel-sel di dalam tubuh tumbuh secara tidak normal dan membentuk tumor. Seiring waktu, tumor ini akan berkembang dan merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Kanker kolorektal biasanya diiringi dengan menjalani pola hidup tidak sehat, misalnya jarang mengonsumsi serat dan buah-buahan, kurang berolahraga, serta memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol

Beberapa gejala kanker kolorektal yang dapat muncul adalah Diare, sering Sembelit, Berat badan turun tanpa sebab yang jelas, Perdarahan pada rektum (bagian ujung usus besar), Buang air besar berdarah, Mual, Muntah, Perut terasa nyeri, kram, atau kembung, Tubuh mudah lelah.

Bagaimana pencegahan kanker kolorektal ? pencegahan kanker kolorektal yaitu :

 

  1. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya vitamin, mineral, serat, protein, dan antioksidan, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  2. Kurangi kebiasaan minum alkohol, yakni tidak lebih satu gelas kecil per hari bagi pria maupun wanita.
  3. Lakukan olahraga secara rutin, setidaknya 30 menit per hari dan tingkat intensitasnya secara perlahan.
  4. Berhenti merokok dan menerapkan kebiasaan makan yang sehat, seperti makan sesuai porsi dan tetap aktif agar berat badan tidak gampang naik.

Cara pengobatan kanker kolorektal dilakukan dengan operasi tindakan medis. ini merupakan penanganan utama untuk kanker kolorektal. Pertama-tama, dokter akan melakukan reseksi, yaitu memotong bagian kolon atau rektum yang ditumbuhi kanker. Selain itu, jaringan dan kelenjar getah bening di sekitar bagian usus yang terkena kanker juga akan diangkat.

Konsultasikan kepada dokter apabila mengalami Diare, sering Sembelit, Berat badan turun tanpa sebab yang jelas, BAB Berdarah, bisa saja terjadi kanker kolorektal.

Untuk pendaftaran dr. M. Riskie Aditya P Silahkan klik di link : https://herminahospitals.com/id/doctors/dr-mochammad-riskie-aditya-putra-spb

-Salam Sehat-

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.