Kanker pada Anak: Tanda, Penanganan, dan Harapan
Kanker pada anak merupakan momok yang menakutkan bagi setiap orangtua. Meskipun kasusnya relatif jarang, dampaknya sangat besar terhadap keluarga dan anak yang terkena. Pemahaman akan gejala, penanganan, dan harapan sembuh dapat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan kanker pada anak.
Beberapa jenis kanker anak yang umum meliputi leukemia, tumor otak, tumor neuroblastoma, dan limfoma. Meskipun jarang, kanker pada anak dapat tumbuh dan menyebar dengan cepat, mengancam kesehatan dan kehidupan si kecil.
Gejala kanker pada anak bervariasi tergantung pada jenisnya. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:
1. Perut yang membuncit: Pembengkakan perut tanpa sebab yang jelas.
2. Nyeri pada tangan dan tulang: Nyeri tanpa riwayat trauma atau infeksi.
3. Sakit kepala yang menetap: Kondisi ini memerlukan perhatian khusus.
4. Penurunan berat badan: Berat badan anak turun tanpa alasan yang jelas.
5. Demam tanpa sebab: Demam yang tidak diketahui penyebabnya.
6. Batuk menetap: Batuk yang tidak membaik atau terus berlanjut.
7. Berkeringat malam hari: Keringat berlebih saat malam hari.
8. Benjolan tanpa rasa nyeri: Pembengkakan yang tidak disertai rasa sakit.
Dalam kategori kanker anak, enam jenis kanker rentan menyerang anak di bawah usia 18 tahun, yaitu leukemia, retinoblastoma, osteosarkoma, limfoma maligna, karsinoma nasofaring, dan neuroblastoma.
Tanda dan Gejala Tiap Jenis Kanker :
1. Leukimia: Anak rewel, pucat, demam, pendarahan kulit, dan pembesaran organ.
2. Retinoblastoma: Mata berwarna putih, mata kucing, dan penglihatan buram.
3. Osteosarkoma: Nyeri tulang, kemerahan, pembengkakan, dan patah tulang.
4. Limfoma Maligna: Pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan penurunan berat badan.
5. Karsinoma Nasofaring: Pilek, ingus berdarah, telinga berdengung, dan hidung tersumbat.
6. Neuroblastoma: Pendarahan di sekitar mata, nyeri tulang, mata menonjol, dan gangguan pada fungsi tubuh.
Pencegahan Kanker Melalui CERDIK :
Sampai saat ini, faktor risiko dan penyebab kanker pada anak belum sepenuhnya jelas. Namun, para orangtua dapat mengambil langkah preventif dengan menerapkan perilaku CERDIK:
- Cek kesehatan secara berkala: Deteksi dini dapat meningkatkan kesempatan penyembuhan.
- Enyahkan asap rokok: Hindari paparan asap rokok yang berbahaya.
- Rajin aktivitas fisik: Penuhi kebutuhan tubuh akan aktivitas fisik.
- Diet sehat dan seimbang: Konsumsi makanan bergizi untuk mendukung pertumbuhan.
- Istirahat cukup: Jaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat.
- Kelola stres: Kurangi stres dengan cara yang sehat.
Meskipun kanker pada anak merupakan kenyataan yang sulit, dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan penerapan gaya hidup sehat, harapan untuk kesembuhan semakin besar. Orangtua memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan anak dan memberikan dukungan selama proses pengobatan. Semoga dengan kesadaran dan pengetahuan, kita dapat melawan kanker pada anak dan memberikan mereka harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Sumber :https://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/kenali-gejala-dini-kanker-pada-anak
https://ayosehat.kemkes.go.id/mengenal-gejala-dini-penyakit-kanker-pada-anak