Kapan Harus Berkonsultasi dengan Spesialis Bedah Mulut?

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Spesialis Bedah Mulut?

Sahabat Hermina, Spesialis Bedah Mulut adalah dokter gigi yang memiliki kompetensi dalam prosedur bedah yang melibatkan mulut, rahang, dan wajah. Dokter Spesialis Bedah Mulut berperan dalam menentukan diagnosis, terapi dan tatalaksana berbagai kondisi dan penyakit di regio Maksilofasial. Namun, banyak orang yang tidak mengetahui kapan harus berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah mulut. Beberapa situasi ini sangat disarankan untuk Anda berkonsultasi dengan spesialis bedah mulut:

  • Gigi Bungsu (Wisdom Teeth)

Gigi bungsu atau molar ketiga biasanya tumbuh antara usia 17 - 25 tahun. Kasus gigi bungsu bisa tumbuh dengan posisi yang tidak normal, menimbulkan rasa sakit, infeksi, atau kerusakan pada gigi tetangga,  bahkan seringkali dirasakan sakit didaerah kepala/migrain, telinga berdengung dan sakit sampai leher, sehingga mereka berobat ke dokter spesialis syaraf, penyakit dalam atau THT karena keluhan-keluhan tersebut.  Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter Spesialis Bedah Mulut untuk evaluasi dan tatalaksana pencabutan gigi bungsu yang merupakan sumber infeksi tersebut

  • Infeksi Mulut yang Parah

Infeksi mulut dapat berasal dari gigi-gigi berlubang atau gigi bungsu yang terpendam yang tidak diterapi dengan baik. Infeksi tersebut dapat menyebar ke area lain, termasuk leher dan wajah, dan bahkan bisa berakibat fatal. Tanda-tanda infeksi serius meliputi pembengkakan, rasa sakit hebat, demam, kesulitan membuka mulut, dan menelan.  Dokter Spesialis bedah mulut dapat membantu mengatasi infeksi ini dengan prosedur bedah yang tepat.

  • Kista atau Tumor di Mulut atau Rahang

Kista dan tumor di mulut atau rahang, baik yang jinak maupun ganas, memerlukan penanganan khusus. Jika dokter gigi umum Anda menemukan adanya kista atau tumor, mereka akan merujuk Anda ke spesialis bedah mulut untuk evaluasi lebih lanjut dan tindakan pengangkatan jika diperlukan.

  • Trauma Wajah dan Rahang

Kecelakaan yang menyebabkan cedera pada wajah atau rahang, seperti patah tulang, memerlukan perhatian dari spesialis bedah mulut. Mereka terlatih untuk memperbaiki struktur tulang wajah dan rahang serta memulihkan fungsi dan penampilan estetis.

  • Kelainan Sendi Rahang (TMJ Disorders)

Gangguan pada sendi temporomandibular (TMJ) dapat menyebabkan rasa sakit pada rahang, sakit kepala, dan kesulitan mengunyah. Jika terapi konservatif tidak berhasil, spesialis bedah mulut mungkin diperlukan untuk penanganan bedah atau perawatan lainnya.

  • Implan Gigi

Implan gigi adalah suatu bahan titanium yang ditanamkan pada rahang yang berfungsi sebagai pengganti akar gigi yang hilang. Pemasangan implan gigi menjadi solusi untuk menggantikan gigi yang hilang atau ompong, tetapi tidak ingin menggunakan gigi palsu lepasan karena kurang nyaman atau pemasangan gigi tiruan jembatan (Bridge) karena gigi yang sehat harus dikecilkan.

Pemasangan implan gigi memerlukan keahlian khusus untuk memastikan implan ditempatkan dengan benar dan berfungsi dengan baik. Spesialis bedah mulut memiliki pelatihan yang tepat untuk melakukan prosedur ini, terutama dalam kasus yang kompleks.

  • Perbaikan Cacat Lahir

Beberapa bayi lahir dengan cacat seperti celah bibir atau celah langit-langit. Perbaikan cacat ini biasanya melibatkan spesialis bedah mulut, yang bekerja sama dengan tim medis lainnya untuk memastikan hasil yang terbaik bagi pasien.

Nah Sahabat Hermina, konsultasi dengan spesialis bedah mulut diperlukan dalam berbagai situasi yang melibatkan kondisi kompleks pada mulut, rahang, dan wajah. Jika Anda mengalami salah satu kondisi yang disebutkan di atas, segera cari rujukan ke spesialis bedah mulut dari dokter gigi atau dokter umum Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Salam sehat.

 

Referensi:

American Association of Oral and Maxillofacial Surgeons (AAOMS). "When to See an Oral and Maxillofacial Surgeon." Diakses pada Mei 2024.

Mayo Clinic. "Wisdom teeth removal." Diakses pada Mei 2024.

WebMD. "Oral and Maxillofacial Surgery." Diakses pada Mei 2024.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.