Kebiasaan-Kebiasaan yang dapat Merusak Ginjal
Ginjal pada manusia berfungsi sebagai detoksifikasi darah dan membantu tubuh dalam menyaring limbah melalui urin. Ginjal juga berfungsi membuang kelebihan air dalam tubuh, dan mempertahankannya saat dibutuhkan.
Ginjal juga membantu mengatur tekanan darah kerena menghasilkan hormon yang bekerja dalam produksi sel darah merah yang membawa nutrisi penting dan oksigen ke seluruh tubuh.
Gejala umum kerusakan ginjal:
- Perubahan kuantitas dan warna urin
Hal ini disebkan karen ginjal yang rusak sehingga tidak dapat memecah protein dan membuat kadar protein dalam urin meningkat
- Mual dan Muntah
Rasa mual dan muntah dapat dipicu oleh batu ginjal yang mengendap di ureter yang menghambat keluarnya urin sehingga terjadi pembengkakan dan rasa nyeri di perut yang mendorong untuk muntah
- Pusing
Kurangnya oksigen pada otak dapat menyebabkan pusing
- Anemia
Anemia terjadi karna rusaknya ginjal yang menyebabkan produksi sel darah merah terhambat
- Kelelahan
Produksi hormon erythropoietin (EPO) yang rendah menyebabkan otak dan otot kekurangan sel darah merah yang membawa oksigen
- Bau mulut
Karena terjadi uremia, sehingga membuat bau mulut.
- Sering kedinginan
Perubahan suhu tubuh yang tidak stabil, daoat menyebabkan demam. Rasa panas dan dingin
- Rasa sakit yang muncul tiba-tiba
- Gatal-gatal
Rasa gatal terjadi karena pemupukan limbah pada darah atau uremia.
Kebiasaan yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal:
- Menunda keinginan buang air kecil.
- Asupan air kurang dapat menyebabkan tubuh kekurangan air
- Asupan garam yang tinggi, menyebabkan meningkatnya protein urin
- Konsumsi analgesik
- Asupan protein yang berlebihan
- Konsumsi alkohol
- Merokok
- Terlalu banyak mengonsumsi kafein
- Mengabaikan infeksi umum
- Kurang tidur
Kerusakan ginjal tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi pada anak-anak juga. Pentingnya memahami asupan makanan dan minuman agar ginjal kita tetap sehat. Salah satu langkah yang paling mendasar dalam mencegah terjadinya gagal ginjal adalah dengan menjaga pola makan yang sehat, serta berolahraga secara teratur untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengendalikan tekanan darah, serta mengurangi faktor risiko penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.