Kenali 6 Gejala Kanker Hati yang harus di Waspadai

Kenali 6 Gejala Kanker Hati yang harus di Waspadai

 

Kanker hati merupakan pertumbuhan sel sel ganas hati yang terus menerus, tidak dapat dikontrol dan mengakibatkan kerusakan hati dan kerusakan organ lain di dalam tubuh. Kanker hati dapat berasal dari hati (primer) atau penyebaran sel tumor dari tempat lain (sekunder / metastasis). Kanker ini memiliki insiden terbanyak nomer 6 di dunia pada tahun 2018 dan di dominasi oleh pria daripada wanita (2:1). Menurut globocan 2018 angka kematian penderita kanker hati mencapai 8,2% dan menduduki nomer 4 di dunia. Di indonesia kanker hati adalah penyakit kanker terbanyak nomer 2 terbesar 12,4% per 100.000 penduduk menurut kementrian kesehatan indonesia tahun 2019.

 

Penyebab kanker hati

Penyebab kanker hati terkadang bisa disebabkan kondisi tertentu. Risiko terserang kanker hati juga dapat meningkat karena hepatitis B dan C, alkohol, perlemakan hati (fatty liver). Sebagian kecil diakibatkan oleh : kelainan metabolisme bawaan, autoimun, obat – obatan.

 

6 Gejala kanker hati

Gejala kanker pada umumnya tidak khas namun patut waspada apabila terdapat 6 keluhan berikut :

  • Cepat lelah walau melakukan aktivitas yang rutin
  • Mata dan badan menjadi kuning
  • Teraba benjolan di perut kanan atas yang teraba keras dan kadang berbenjol benjol.
  • Berat badan turun drastis.
  • Nafsu makan menurun.
  • Perut membuncit dan kaki bengkak

 

Penegakkan diagnosis kanker hati

Adapun Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis kanker hati diantaranya:

  • USG perut (abdomen) : akan tampak benjolan di hati dengan ukuran yang jelas dan jumlah benjolan.
  • Pemeriksaan laboratorium dasar seperti hemoglobin, SGOT dan SGPT, Albumin, hingga penanda tumor hati yaitu Alfa Feto Protein (AFP).
  • Pada pasien dengan kanker hati primer maka hasil AFP dapat meningkat lebih dari 50 hingga ratusan.
  • Kombinasi USG Abdomen dan AFP cukup untuk mendiagnosis Sebagian besar kasus kanker hati.

Tata laksana Kanker Hati

  • Tata laksana kanker hati hingga saat ini sulit untuk dapat menyembuhkan.
  • Kanker hati cenderung resisten untuk kemoterapi maupun radiasi.

Stadium awal.

  • RFA (radio frequency ablation) untuk tumor yang berukuran kurang dari 5 cm.
  • Operasi reseksi (pemotongan) hati untuk tumor yang masih kecil.
  • Transplantasi hati

Stadium akhir

  • TACE (trans arterial chemo embolization) à pemberian obat kemoterapi melalui pembuluh darah dengan tujuan mematikan tumor. Tindakan ini cukup sulit dan kesuksesan menurun jika ukuran kanker membesar.
  • Kemoterapi oral (Nexavar, Lenvatinib) à hanya paliatif, biaya mahal.

 

Pencegahan Kanker Hati

Sahabat hermina, tentunya mencegah lebih baik dari pada mengobati. Yuk simak pencegahan kanker hati :

  • Melakukan medical check up yang rutin per tahun terutama jika ada riwayat sakit kuning yang tidak jelas waktu kecil atau keluarga ada yang menderita sakit kuning bahkan meninggal karena sakit liver.
  • Pasangan yang akan menikah sebaiknya melakukan pemeriksaan skrining hepatitis seperti HbsAg dan anti HCV.
  • Ibu hamil sebaiknya memeriksakan HbsAg dan anti HCV saat kehamilan dan segera berobat jika hasilnya ada yang positif.
  • Vaksinasi untuk bayi yang baru lahir hingga tuntas
  • Vaksinasi untuk pasangan yang kadar antibodi (antiHbs masih < 10)
  • Mencegah tertularnya hepatitis B dan C : tidak berganti pasangan atau hubungan seksual yang tidak aman, tidak saling berbagi suntik, hindari tattoo yang tidak steril,
  • Batasi jumlah minuman berakohol yang di konsumsi.
  • Ubah pola hidup sehat seperti makan banyak serat , menjaga berat badan, tidak merokok

Nah Sahabat Hermina, tentunya dengan mengetahui gejala dan penyebab secara dini dapat membuat anda lebih waspadadan mendapatkan penanganan secara dini. Selain itu dapat membuat keluarga anda menyadari pentingnya hidup sehat untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.

Salam Sehat Hermina

 

 

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.