Kenali Gejala Amandel, Penyebab Dan Penanganannya

Kenali Gejala Amandel, Penyebab Dan Penanganannya

Amandel merupakan dua kelenjar getah bening yang letaknya pada sisi kiri dan kanan tenggorokan belakang. Jika amandel mengalami peradangan ini artinya ada infeksi yang terjadi pada dua kelenjar kecil di tenggorokan tersebut. Biasanya yang sering mengalami kondisi radang ini adalah anak-anak. Lalu bagaimana cara mengetahui amandel sedang meradang ?

Definisi Radang Amandel Dan Gejalanya

Radang amandel atau tonsilitis yaitu suatu peradangan dan pembengkakan pada amandel. Amandel adalah bagian dari sistem limfatik. Ia memiliki peranan untuk mencegah infeksi kuman penyakit yang menyerang tubuh.

Radang amandel ini terjadi umumnya akibat dari infeksi virus atau bakteri. Biasanya radang amandel dapat sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari. Namun tak jarang radang juga bisa menjadi kronis. Artinya radang menyerang lebih dari 10 hari atau sering kambuh selama berhari-hari.

Adapun gejala dari penyakit ini kebanyakan muncul pada 2 sampai 4 hari setelah penderita tertular. Gejala atau ciri yang paling tampak dari radang amandel ini yaitu:

  1. Adanya pembengkakan dan warna merah pada amandel
  2. Suara berubah serak
  3. Radang tenggorokan
  4. Sakit atau sulit saat menelan
  5. Demam
  6. Kelenjar limpa mengalami pembengkakan.

Jika radang amandel terjadi pada anak maka bisa muncul gejala tambahan yaitu rewel, tidak nafsu makan dan air liur yang berlebihan. Perlu waspada jika muncul gejala penyerta misalnya ruam merah pada kulit. Pembengkakan amandel ini bisa saja berkaitan dengan demam berdarah.

Bila melihat dari gejala amandel, penyebab dan penanganannya, amandel atau tonsilitis terbagi menjadi 3 macam yakni tonsilitis akut, kronis dan berulang. Gejala pada radang amandel akut biasanya berupa:

  1. Demam
  2. Tenggorokan sakit
  3. Halitosis atau nafas berbau
  4. Sulit dan sakit ketika menelan
  5. Mengalami dehidrasi
  6. Bengkak pada kelenjar limpa
  7. Sleep apnea atau mendengkur
  8. Merasa lemas dan lelah
  9. Muncul bercak warna putih kekuningan pada amandel

Apabila gejala ini muncul maka jangan khawatir karena radang akut ini malah lebih mudah untuk sembuh. Pengobatan dapat dilakukan di rumah saja. Selama pengobatan mungkin akan membutuhkan antibiotik untuk membantu mempercepat hilangnya gejala tonsilitis.

Tonsilitis kronis, biasanya radang ini terjadi lebih dari 10 hari. Gejalanya pun hampir sama dengan radang amandel akut. Hanya saja pada tonsilitis kronis terjadi kesulitan saat membuka mulut dan terbentuknya batu amandel. Batu amandel ini merupakan akibat dari menumpuknya sel, air liur serta sisa makanan yang ada pada celah amandel.

Tonsilitis berulang, biasanya memiliki karakter tersendiri. Radang amandel ini kerap terjadi selama 5 sampai 7 kali dalam setahun. Bisa juga terjadi 5 kali dalam 2 tahun atau 3 kali selama 3 tahun berturut-turut.

 

Penyebab Radang Amandel

Penyebab penyakit ini 70% berasal dari infeksi virus. Namun sebenarnya tak hanya virus, penyebab lainnya juga bisa berasal dari infeksi bakteri yang dapat menyebabkan radang tenggorokan. Untuk lebih jelasnya berikut adalah penyebab terjadinya radang amandel.

  1. Infeksi virus

Ada beberapa jenis virus yang biasanya menjadi penyebab tonsilitis. Virus tersebut antara lain, Adenovirus, Influenza, Parainfluenza, Enterovirus serta Mycoplasma. Tak hanya virus tersebut, ada juga virus lain yang dapat menyebabkan radang amandel yaitu Hepatitis A dan HIV.

  1. Infeksi bakteri

Bakteri juga dapat menyebabkan terjadinya radang amandel dan yang paling sering menyebabkan radang tonsilitis adalah Streptococcus. Penularannya bisa melalui udara yang telah terkontaminasi bakteri. Juga melalui kontak yang terjadi misalnya saat bersin atau saat berbagi alat makan.

  1. Biofilm

Biofilm adalah kumpulan mikroorganisme biasanya bakteri yang lengket serta membentuk sebuah selimut di atas permukaan tubuh. Radang amandel juga dapat terjadi akibat dari biofilm yang ada pada lipatan amandel. Ini merupakan hasil riset dari Journal of Inflammation Research tahun 2018.

  1. Faktor bawaan atau genetik

Satu lagi penyebab radang amandel yang tak dapat diabaikan yaitu karena faktor genetik atau bawaan. Kebanyakan tonsilitis yang berasal dari faktor genetik adalah radang amandel yang berulang.

Hal ini biasanya terjadi pada anak yang memiliki kelainan genetik sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuhnya kurang baik. Dengan kekebalan tubuh yang kurang baik menyebabkan tubuh tak mampu melawan serangan bakteri Streptococcus group A.

 

Cara Penanganan Radang Amandel

Untuk menangani radang amandel akibat infeksi virus biasanya dapat dilakukan di rumah saja. Dengan cara banyak minum air putih, istirahat yang cukup dan mengkonsumsi obat pereda nyeri. Biasanya radang akan sembuh dalam waktu 7 sampai 10 hari. Jika tonsilitis tak juga sembuh, jangan ragu untuk mengunjungi dokter. Biasanya dokter akan memberikan antibiotik. Atau jika radang amandel benar-benar kronis dan terjadi berulang, dokter juga bisa menyarankan operasi pengangkatan amandel atau tonsilektomi.

Jika sahabat hermina menemukan gejala amandel, konsultasikan langsung dengan dokter spesialis THT di RS. Hermina terdekat atau sahabat hermina juga bisa berkonsultasi secara online dengan dokter spesialis RS. Hermina dengan aplikasi halo hermina.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.