Kenali Gejala Anemia pada Remaja

Kenali Gejala Anemia pada Remaja

Memasuki usia remaja, banyaknya aktivitas dan hobi yang dijalankan membuat remaja menjadi lebih aktif dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Dengan begitu, penting bagi remaja untuk menjaga kesehatan tubuh, agar terhindar dari berbagai macam gangguan kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu penyakit yang harus diwaspadai salah satunya adalah anemia.

Apa itu Anemia?

Anemia merupakan sebuah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah (hemoglobin) yang sehat atau tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak dapat cukup oksigen, sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.

Penyebab Anemia

Sel darah merah mengandung hemoglobin, sebuah protein kaya zat besi yang memberi warna merah pada darah. Hemoglobin berfungsi untuk mengantarkan oksigen pada darah dari paru-paru ke seluruh tubuh serta mengangkut karbon dioksida dari seluruh bagian tubuh ke paru-paru agar dapat dikeluarkan dari tubuh.

Nah, ketika tubuh tidak memiliki sel darah merah dalam jumlah yang cukup, terjadilah anemia. Normalnya kadar sel darah merah atau hemoglobin adalah 12g/dL. Penyebabnya bisa terjadi karena beberapa hal berikut:

-Adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh

-Memiliki riwayat masalah kesehatan kronis

-Faktor genetik, apabila orang tua memiliki riwayat anemia dan penyakit kelainan darah terkait lainnya

-Memiliki masalah kesehatan dengan sumsum tulang belakang

-Sedang dalam masa kehamilan

-Kekurangan asupan vitamin dan mineral

 

Gejala Anemia

Ingat 5L pada gejala anemia yaitu, Lemah, Letih, Lesu, Lelah, dan Lalai. Selain itu gejala lain yang dialami yaitu:

-Sakit kepala dan pusing

-Sering mengantuk

-Pusing ketika berdiri

-Pucat pada kulit dan kelopak mata bawah

-Tangan dan kaki dingin

Diagnosis Anemia

Untuk mengetahui diagnosis anemia, dokter akan melakukan pemeriksaan melalui wawancara medis dan pemeriksaan tes darah lengkap untuk mengetahui jenis umum dari anemia yang terdiri dari:

-Kadar zat besi, vitamin B12, asam folat, serta vitamin dan mineral lainnya.

-Jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin.

-Jumlah retikulosit

Pengobatan Anemia

Anemia adalah kondisi yang dapat disembuhkan dengan pemberian obat-obatan sesuai dengan penyebabnya, seperti:

-Erythropoietin, obat yang membantu sumsum tulang memproduksi sel darah merah

-Mengkonsumsi suplemen asam folat, zat besi dan vitamin B12

-Melakukan transfusi darah jika diperlukan

Pencegahan Anemia

Pencegahan anemia yang paling utama dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, zink, vitamin A,C, dan B12, serta asam folat. Sementara itu, beberapa cara pencegahan lainnya adalah:

-Konsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran

-Olahraga rutin

-Minum air putih 8 gelas per hari

-Kurangi kafein (teh dan kopi)

Jika anak remaja Anda atau Anda memiliki keluhan yang mengarah pada anemia, segera periksakan diri ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Hermina, Mobile Apps, atau call center 1500488

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.