Kenali Gejala Awal dari Menopause
Menopause adalah suatu kondidsi ketika seorang wanita tidak lagi mengalami menstruasi. Menopause biasanya terjadi pada wanita memasuki usia 40 sampai 50 tahun. Ketika masa menopause terjadi, seorang wanita tidak bisa lagi mengalami kehamilan secara alami. Hal ini dikarenakan indung telur atau ovarium tidak lagi memproduksi sel telur dan melepas sel telur. Sebelum wanita mengalami masa menopause, biasanya akan ditandai dengan beberapa gejala awal atau ciri-ciri menopause yang sering terjadi.
GEJALA MENOPAUSE YANG PERLU DIKETAHUI :
Gejala atau ciri-ciri menopause terlihat ketika wanita sedang berada dalam masa perimenopause. Ini adalah masa transisi yang berlangsung selama beberapa tahun sebelum memasuki masa menopause. Biasanya, pada masa perimenopause terjadi kurang lebih selama 4 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan hal ini dapat terjadi lebih cepat atau justru lebih lambat. Adapun gejala atau ciri-ciri menopause yang perlu diketahui, antara lain :
-
Menstruasi menjadi tidak teratur
Saat mendekati masa menopause, wanita akan mengalami perubahan siklus menstruasi yang ditandai dengan haid yang tidak teratur dan siklus menjadi berubah. Menstruasi yang sebelumnya memiliki siklus yang lancar dan teratur ketika memasuki masa menopause akan datang lebih cepat atau lebih lambat dengan durasi yang lebih singkat.
-
Gangguan pada Saluran Kencing
Wanita yang telah memasuki masa menopause biasanya akan sulit menahan buang air kecil, lebih sering buang air kecil hingga nyeri saat buang air kecil. Hal ini diakibatkan karena penurunan kadar estrogen dalam tubuh yang terjadi menjelang masa menopause dapat membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi termasuk infeksi saluran kemih (ISK)
-
Sulit tidur atau insomnia
Wanita menjelang masa menopause sering mengalami kesulitan saat tidur kembali setelah bangun di tengah malam. Hal ini disebabkan karena adanya hot flashes, yakni sensasi panas yang menyebar ke seluruh wajah, leher dan seluruh tubuh.
-
Vagina Menjadi Kering
Terjadinya penurunan hormon progesteron dan estrogen juga dapat menyebabkan penurunan produksi pelumas vagina sekaligus menandai ciri-ciri awal terjadinya menopause. Hal ini mengakibatkan vagina menjadi kering, tidak nyaman atau bahkan merasakan perih. Kondisi tersebut berujung pada rasa sakit yang terjadi saat berhubungan intim dengan pasangan
-
Gairah Seks Menurun
Berkurangnya produksi hormon reproduksi pada wanita dapat memperlambat proses reaksi orgasme, reaksi klitoris dan menyebabkan keringnya vagina. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan gairah seksual pada wanita
Keluhan yang muncul ketika akan mengalami masa menopause berbeda-beda setiap wanita. Apabila mengalami gejala menopause yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Salam sehat, Sahabat Hermina
Referensi :
- HealthyWomen. 2020. How to Get Ready for Menopause.
- National Institute on Aging.2021. What Is Menopause?