Kenali Gejala dan Penyebab Varises pada Kaki

Kenali Gejala dan Penyebab Varises pada Kaki

 

Sering merasa pegal dan kram pada kaki? Hingga banyak pembuluh darah yang timbul? Bisa jadi itu gejala varises. Yuk kenali gejala dan penyebab varises pada kaki!

 

Varises merupakan pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah vena akibat katup pembuluh darah tidak bekerja dengan baik sehingga darah tidak mengalir secara efektif. Kondisi ini seringkali terjadi pada kaki karena pembuluh darah di area ini berada paling jauh dari jantung sehingga membuat darah lebih sulit mengalir ke jantung serta adanya tekanan saat berdiri/berjalan.

 

Penyebab Varises:

 

  1. Kurangnya elastisitas dinding pembuluh vena

Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena dapat membuat vena melemah dan sulit mengalirkan darah ke jantung. Pembuluh darah dan dinamisasi otot disekitarnya harus kuat karena aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi. 

 

  1. Terlalu lama berdiri/duduk 

Terlalu lama berdiri/duduk menjadi penyebab umum yang sering terjadi dari varises. Pembuluh darah vena kaki mengalami kesulitan mengalir ke jantung ketika seseorang terlalu lama berdiri maupun duduk karena Anda berada di posisi yang sama terus-menerus.

 

  1. Kebiasaan memakai sepatu hak tinggi

Memakai sepatu hak tinggi membuat kaki menopang bobot tubuh pada bagian tumit. Hal ini membuat gerakan otot tumit menjadi pasif dan mempengaruhi kinerja pembuluh darah vena.

 

  1. Faktor keturunan

Genetik memiliki peran yang besar terhadap penyebab varises, terutama pada dinding pembuluh darah vena yang lemah. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat varises, kemungkinan besar Anda dapat mengalami hal ini.

 

  1. Kehamilan

Wanita yang mengalami varises seringkali terjadi karena sedang mengalami kehamilan. Hal ini terjadi karena pertumbuhan rahim yang besar dapat meningkatkan volume darah dan memberikan tekanan pada pembuluh darah di area kaki. Kondisi ini biasanya akan membaik setelah melahirkan.

 

Gejala Varises:

  1. Kaki terasa mudah pegal dan sering kram
  2. Timbul pembuluh darah yang menonjol ke kulit
  3. Kaki sering bengkak saat beraktivitas
  4. Perubahan warna kulit di sekitar varises
  5. Gatal di sekitar pembuluh darah

 

Pencegahannya:

  1. Olahraga secara teratur dan jaga berat badan ideal
  2. Jaga pola makan sehat
  3. Hindari duduk/berdiri terlalu lama
  4. Gunakan sepatu yang nyaman

 

Pengobatan Varises:

  1. Compression Stocking

Stoking kompresi akan memberikan tekanan pada otot kaki dan vena sehingga membantu peredaran darah mengalir dengan lebih efisien. Gejala bengkak dan nyeri pada kaki diharapkan dapat berkurang dengan menggunakan stoking kompresi

 

  1. Skleroterapi

Untuk menangani varises yang berukuran tidak terlalu besar, Skleroterapi dapat menjadi salah satu solusi. Skleroterapi dilakukan dengan cara menyuntikkan obat pada pembuluh darah vena yang mengalami varises sehingga varises menutup.

 

  1. Bedah Terbuka/ Stripping Vena

Bedah terbuka merupakan operasi pengangkatan vena yang ukurannya lebih besar melalui dua sayatan kecil.

 

  1. Endovenous Ablation Therapy/ Laser

Tindakan ini dilakukan tanpa sayatan dan nyeri minimal. Laser dilakukan dengan cara mengablasi pembuluh darah vena yang mengalami varises.

 

Sahabat Hermina pernah mengalami gejala-gejala di atas? Jika mengalami hal tersebut, jangan ragu untuk konsultasikan pada dokter spesialis bedah vaskuler di RS Hermina Depok. Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Hermina.

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.