Kenali Metode Eracs: Persalinan Nyaman dan Modern untuk Moms
Latar Belakang dan Definisi
Berdasarkan data World Health Organization tahun 2018 dinyatakan bahwa 21% dari kelahiran di seluruh dunia terjadi melalui prosedur seksio sesarea, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 29% pada tahun 2030. Sebagaimana prosedur operasi lainnya, seksio sesarea memiliki risiko pascaoperasi. Masalah pasca operasi yang paling dikeluhkan dan ditakuti oleh pasien yang menjalani seksio sesarea adalah nyeri akut pasca operasi yang kerap menyebabkan rasa tidak nyaman pada ibu.
Protokol Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) merupakan metode operasi caesar yang mencakup prinsip-prinsip manajemen perioperatif multimodal untuk meminimalkan nyeri sehingga akan mempercepat pemulihan pasien, dan mengurangi durasi rawat inap dan meningkatkan angka kepuasan ibu dan keluarga.
Dengan protokol ini memungkinkan pasien untuk melakukan pergerakan lebih cepat, yaitu sekitar 2 jam pasca operasi caesar dengan nyeri yang minimal. Melahirkan dengan metode ini melibatkan kolaborasi para dokter kandungan sebagai operator, dokter anestesi, dan dokter anak.
Perbedaan dengan sectio caesarea biasa
Pada dasarnya, ERACS ini merupakan pengembangan dari metode persalinan sectio caesarea namun lebih berfokus pada pemulihan, manajemen nyeri serta kenyamanan pasien baik sebelum, saat operasi dan pasca operasi. Terdapat beberapa perbedaan antara ERACS dengan persalinan sectio caesarea, yaitu:
- Waktu puasa
Pada pasien yang akan dilakukan sectio caesarea pasien akan dilakukan puasa berkisar 8 jam, sedangkan pada pasien yang akan dilakukan ERACS puasa menjadi lebih singkat, yaitu 6 jam dan bahkan pasien akan diberikan air atau jus 2 jam sebelum prosedur dimulai.
- Nyeri pasca operasi
Nyeri pasca operasi merupakan masalah utama yang membuat pasien menjadi ragu untuk dilakukan prosedur operasi. Namun ERACS dapat menjadi solusi untuk permasalahan ini, pasalnya ERACS terbukti efektif dalam mengurangi nyeri pasca operasi pada pasien. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
- Penyuntikan anestesi menggunakan jarum dengan ukuran lebih kecil
- Pemberian obat pereda nyeri yang terjadwal
- Pemberian obat pereda nyeri dosis rendah yang bersifat long-acting pada tulang belakang ketika operasi
- Waktu pemulihan pasca operasi
Selain persiapan yang cenderung lebih mudah bagi pasien, tatalaksana pasca ERACS juga mendorong pasien untuk pulih lebih cepat karena:
- Pasien dapat diberikan makan dan minum lebih cepat (segera)
- Kateter (selang pipis) dapat dilepas 2 jam setelah operasi sehingga pasien bisa lebih leluasa bergerak
- Infus dilepas 12 jam setelah operasi sehingga pasien dapat mobilisasi penuh
- Pasien dapat pulang lebih cepat sehingga memberikan kekuatan dan kebugaran tubuh ibu untuk dapat segera melakukan proses inisiasi menyusui dini (IMD) dan skin-to-skin dengan bayi dapat secepatnya dilakukan
- Luka bekas operasi
Operasi ERACS akan menggunakan pisau bedah yang kecil dan sangat tajam sehingga sayatan pertama langsung bisa menembus otot dan jaringan ikat. Hasilnya kerusakan jaringan dapat lebih diminimalisir sehingga penyembuhan luka cenderung lebih cepat.
Keuntungan operasi ERACS
- Waktu puasa yang lebih singkat
- Pengurangan signifikan penggunaan analgesik opioid
- Mengurangi rasa nyeri setelah operasi
- Rasa mual pasca operasi cenderung lebih ringan
- Peningkatan mobilisasi dini
- Pengurangan lama perawatan di rumah sakit
Download aplikasi Hermina Mobile Apps untuk memudahkan akses kesehatan dan pendaftaran ke RS Hermina Soreang.
Referensi
- Betran AP, Ye J, Moller AB, Souza JP, Zhang J. Trends and projections of caesarean section rates: Global and regional estimates. BMJ Global Health. 2021 Jun 15;6(6).
- Habib AS, Ituk U. Enhanced recovery after cesarean delivery [version 1; referees: 2 approved]. Vol. 7, F1000Research. F1000 Research Ltd; 2018.
- Bollag L, Nelson G. Enhanced Recovery After Cesarean (ERAC) – Beyond The Pain Scores. International Journal of Obstetric Anesthesia. 2020;43:36–8.