Kenali Penyakit jantung sejak Dini
Hallo Sahabat RS Hermina Bitung, Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2019 sendiri ada sekitar 17,7 juta orang di dunia yang meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Meningkatkanya jumlah kasus penyakit jantung pada kelompok dewasa muda disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan tidak sehat, jarang olahraga, kebiasaan merokok, hingga penyakit tertentu seperti kolesterol tinggi, obesitas, hipertensi, dan diabetes. Jadi sahabat Hermina Bitung tetap menerapkan pola hidup sehat.
setelah kita tau faktor yang biasanya dapat menimbulkan gejala jantung, berikut adalah ciri-ciri gejala jantung yang harus diwaspadai, yaitu :
- Sesak napasDada berdebar
- Detak jantung menjadi lebih cepat atau melambat
- Sakit dada menjalar ke leher atau belakang
- Pembengkakan di kaki, perut, atau sekitar mata
- Muncul rasa cemas atau gelisah
- Sering merrasa lelah
- Nyeri ulu hati, keringat dingin
Oleh karena itu, orang dewasa muda pun perlu waspada. Agar bisa terhindar dari penyakit jantung beserta komplikasinya, kenali apa saja gejala penyakit jantung di usia muda, sehingga kondisi ini bisa terdeteksi sejak dini dan segera diobati.
Nah sebaiknya adalah mencegah dari pada mengobati, berikut ada lah tips penecegahan yang bisa dilakukan Sahabat Hermina Bitung. Yaitu :
- Memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh dan serat
Makanan yang baik untuk kesehatan jantung antara lain yang mengandung banyak lemak baik, seperti ikan, alpukat, atau biji-bijian, serta makanan tinggi serat, seperti nasi merah, gandum utuh, atau sayuran.
- Mengurangi konsumsi lemak jenuh, gula, dan garam
Konsumsi lemak harian yang dianjurkan adalah lima sendok makan, dan berlaku juga untuk takaran lemak tak jenuh. Sementara itu, takaran garam perhari yang disarankan adalah maksimal satu sendok teh. Sedangkan, konsumsi gula harian yang disarankan yakni paling banyak empat sendok makan.
- Menjaga kadar gula darah dan tekanan darah
Dengan mengendalikan kadar gula darah dan tekanan darah, risiko terjadinya penyakit jantung koroner yang menjadi penyebab utama serangan jantung juga berkurang.
- Menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin
Rutin menjalani pemeriksaan kesehatan setidaknya 1 tahun sekali dapat membantu mendeteksi penyakit jantung lebih dini. Selain penyakit jantung, pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi gangguan pada tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol, serta berbagai penyakit lainnya.
- Berhenti merokok
Merokok merupakan faktor risiko utama serangan jantung. Hal ini karena rokok bisa menyebabkan aterosklerosis di pembuluh darah, serta dapat meningkatkan tekanan darah.
- Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik dan rutin berolahraga minimal selama 150 menit dalam seminggu dapat membantu menjaga kesehatan jantung, serta menangani diabetes dan hipertensi.
- Mengelola stres
Pelajari teknik-teknik untuk mengontrol stres, seperti teknik relaksasi otot dan teknik pernapasan. Bila perlu, konsultasikan ke dokter mengenai cara yang tepat untuk mengatasi stres.
Bila merasa dada nyeri, sesak menjalar hingga kebelakang, segera ke Rumah Sakit terdekat, salam sehat.