Kenali Penyebab Bayi Kuning dan Cara Penanganannya

Kenali Penyebab Bayi Kuning dan Cara Penanganannya

Bayi kuning dalam waktu beberapa hari setelah dilahirkan adalah kondisi yang sering terjadi dan umumnya tidak berbahaya. Namun, terkadang bayi kuning bisa juga disebabkan oleh kondisi yang serius dan perlu segera ditangani oleh dokter. Penyakit Kuning  umumnya menyerang bayi baru lahir yang berusia sekitar 1 minggu. Beberapa gejala bayi kuning yang mudah dikenali adalah kulit dan mata yang menguning, warna urine lebih pekat, dan tinja berwarna sedikit lebih putih atau pucat.

Bayi kuning perlu diwaspadai jika disertai dengan keluhan lain, seperti:

  • Bayi tampak sangat lemas atau dehidrasi
  • Bayi tidak mau menyusu
  • Bayi mengalami kejang
  • Penyakit kuning muncul dalam 24 jam pertama setelah bayi lahir

Bayi juga akan lebih berisiko terkena penyakit kuning jika mengalami berbagai kondisi berikut:

  • Terlahir Prematur atau lahir sebelum usia kehamilan 38 minggu
  • Tidak mendapatkan cukup ASI atau susu formula (bagi bayi yang tidak diberi ASI)
  • Terdapat cedera atau memar, misalnya akibat persalinan yang lama atau sulit
  • Terlahir dari ibu yang memiliki diabetes gestasional

 

Penanganan Bayi Kuning :

Kondisi bayi kuning tidaklah berbahaya dan bisa membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu 2–3 minggu. Dalam waktu tersebut, Bunda hanya perlu memberikan ASI atau susu formula lebih sering dari biasanya (8–12 kali sehari). Namun, jika bayi kuning tak kunjung membaik setelah 3 minggu atau disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang berbahaya, maka bayi akan membutuhkan penanganan dari dokter dan menjalani rawat inap

 

Beberapa metode perawatan berupa:

1. Fototerapi

2. Pemberian suntikan imunoglobulin (IVIG)

3. Transfusi darah

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.