Kenali Penyebab dan Penanganan Tepat Saat Anak Kejang Demam

Kenali Penyebab dan Penanganan Tepat Saat Anak Kejang Demam

Sahabat Hermina, saat anak mengalami kejang disertai demam, tentunya orangtua akan merasa panik dan melakukan berbagai cara sebagai penanganan awal, seperti memasukkan sendok ke dalam mulut anak. Secara tidak sadar hal tersebut dapat menyebabkan anak mengalami cidera rahang, kerusakan gusi bahkan berisiko gigi patah. Kejang demam merupakan kondisi dimana anak mengalami kejang saat sedang demam, ketika suhu tubuh si kecil mencapai 38°C bahkan lebih. Setiap anak memiliki faktor genetik dan ambang kejang yang berbeda-beda, seperti halnya anak dengan demam 40°C bisa saja tidak mengalami kejang, namun ada pula anak dengan demam 39°C sudah kejang. Biasanya kejang demam pada anak terjadi di usia 6 bulan sampai 5 tahun.

Kejang demam bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti adanya infeksi pada saluran pernapasan, bakteri, virus, jamur dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat faktor yang mempengaruhi terjadinya kejang demam pada anak, yakni faktor usia dan faktor keturunan/ genetik. Jika dalam keluarga memiliki riwayat kejang demam, maka risiko seorang anak mengalami kejang saat sedang demam akan semakin besar.

Penanganan yang bisa dilakukan ketika anak mengalami kejang demam:

  • Usahakan untuk tetap tenang dan tidak panik
  • Letakan anak pada permukaan datar atau tempat tidur
  • Longgarkan pakaian si kecil terutama di sekitar leher
  • Jauhkan semua benda berbahaya yang ada disekitar anak
  • Letakkan anak dalam posisi miring untuk mencegah anak tidak tersedak oleh air liur atau muntahan si kecil.
  • Jangan memasukkan benda atau obat apapun ke dalam mulut si kecil yang sedang kejang, karena dapat menyumbat saluran pernapasan dan menimbulkan cedera pada rahang dan gigi.
  • Jangan menahan gerakan anak yang sedang kejang
  • Lakukan observasi, ukur suhu tubuh anak, dan catat berapa lama kejang terjadi
  • Selalu dampingi anak selama masih kejang dan setelah kejang berlangsung

Ketika anak mengalami kejang, usahakan agar panik untuk menghindari hal-hal yang bisa membahayakan anak tanpa disadari. Untuk pencegahannya Sahabat Hermina dapat menyediakan obat demam di rumah agar sewaktu-waktu saat si kecil mengalami demam bisa langsung diberikan sebagai penanganan awal agar anak tidak sampai kejang. Selain itu, sediakan thermometer dirumah agar dapat mengetahui suhu tubuh si kecil saat sedang demam, lakukan observasi  atau rekam saat anak mengalami kejang untuk dikonsultasikan dengan dokter. Segera bawa anak ke Rumah Sakit jika anak mengalami kondisi sebagai berikut:

  1. Anak mengalami kejang selama lebih dari 5 menit
  2. Anak kesulitan bernapas dan wajahnya mulai membiru
  3. Kejang berulang dalam jangka waktu 24 jam.  
  4. Terjadinya penurunan kesadaran atau tidak sadarkan diri
  5. Setelah megalami kejang anak mempunyai perubahan perilaku atau menjadi halusinasi

Sahabat Hermina, jangan ragu untuk konsultasikan kesehatan si kecil bersama dokter spesialis Anak kami di RS Hermina Galaxy. Saat ini buat janji dokter jadi lebih mudah dan cepat melalui aplikasi Halo Hermina.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.