Kenali Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Kenali Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Kembali Marak dunia Kesehatan dengan penyakit Cacar Monyet di sejumlah negara Eropa bahkan sudah sampai di Indonesia. Walau sangat jarang terjadi, cacar monyet merupakan salah satu penyakit berbahaya dan sangat menular yang perlu diwaspadai semua orang. Karena, monkey pox atau cacar monyet adalah salah satu penyakit zoonosis/zoonotik. Artinya, cacar monyet tak hanya bisa ditularkan dari hewan ke hewan, tetapi juga bisa dari hewan ke manusia. Secara pandangan Penyakit cacar monyet terlihat begitu mirip dengan cacar air, namun kenyataannya penyakit tersebut memiliki beberapa perbedaan. Yuk kita cek apa saja perbedaannya !!

 

Beberapa Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Cacar monyet dan cacar air jika diperhatikan sekilas memiliki penampakan visual yang hampir sama. walaupun begitu, ada beberapa perbedaan yang terletak pada gejala, jenis virus dan perkembangan keduanya masing masing penyakit. 

Penyebab Cacar Monyet oleh virus monkeypox, sedangkan cacar air disebabkan oleh virus Varicella-zoster. Penyakit cacar monyet biasanya akan menimbulkan beberapa gejala secara klinis. Misalnya seperti ruam, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan bisa  menyebabkan komplikasi medis lainnya.

Pada umumnya, cacar monyet adalah penyakit yang bisa sembuh sendirinya dengan gejala yang berlangsung dari dua hingga sampai empat minggu. Namun, kasus yang parah juga bisa terjadi pada beberapa pengidapnya yang bisa berujung mengancam nyawa.

Sementara itu, cacar air atau disebut chickenpox, gejalanya bisa berupa ruam gatal dengan lepuh kecil berisi cairan. Ruam melepuh tersebut akan muncul 10 hari hingga 21 hari setelah terpapar virus dan biasanya berlangsung sekitar 5 hingga 10 hari.

Kemudian, ada beberapa gejala lain yang mungkin saja muncul satu hingga dua hari sebelum muncul ruam lepuh pada kulit. Misalnya seperti demam, sakit kepala, kehilangan selera makan, hingga kelelahan dan perasaan tidak sehat secara umum.

Sebagai penyakit yang disebabkan karena infeksi virus Varicella-zoster, cacar air sangatlah bisa menular kepada orang yang belum pernah mengidapnya. Selain itu, mereka yang belum divaksin cacar juga sangat rentan untuk tertular.

Jadi, perbedaan yang paling mencolok antara kedua jenis cacar ini yaitu gejalanya. Cacar monyet menimbulkan pembengkakan kelenjar getah bening, sementara cacar air tidak.

Berikut Tindakan Pencegahan efektif, yang perlu kita ketahui :

  • Rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah selesai melakukan berbagai kegiatan di luar ruangan. Selain itu, kamu juga perlu mencuci tangan secara langsung setelah bersentuhan dengan pengidap cacar monyet atau setelah menyentuh hewan terutama yang berisiko tinggi membawa virus.

  • Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan benar benar matang

  • Menggunakan alat pelindung diri saat kontak langsung dengan pengidap cacar monyet, seperti masker dan sarung tangan.

  • Istirahat yang cukup

  • Mengonsumsi makanan sehat yang bergizi seimbang agar imunitas tubuh bisa terjaga secara optimal.

  • Hindari kontak fisik (bersentuhan) langsung dengan hewan yang berisiko menyebarkan penyakit cacar monyet. Selain monyet, hewan pengerat seperti tupai dan tikus juga perlu dihindari.

 

Sementara itu, pencegahan utama yang dilakukan dari infeksi cacar air adalah dengan melakukan vaksinasi sedari dini. Karena, orang dewasa yang belum melakukan vaksin cacar air cenderung memiliki gejala yang lebih parah bila dirinya terinfeksi. 

berikut perbedaan cacar monyet dan cacar air yang perlu kita ketahui. Cacar monyet menimbulkan pembengkakan kelenjar getah bening, sementara cacar air tidak. Oleh karena itu, jika kamu merasakan ruam pada kulit, sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter spesiali di RSU Hermina Medan, tujuannya agar penyebab ruam tersebut dapat diketahui secara pasti diagnosanya.

 

Referensi :

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Chickenpox. 

Tribunnews. Diakses pada 2022. Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air Biasa, Simak Gejala Monkeypox dan Chickenpox pada Kulit. 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Monkeypox.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.