Kenali Ramsay Hunt Syndrome yang dialami Justin Bieber

Kenali Ramsay Hunt Syndrome yang dialami Justin Bieber

Sahabat Hermina, penyakit Ramsay Hunt Syndrome menjadi akrab terdengar belakangan ini. Karena penyakit ini disebut sebagai penyebab Justin Bieber membatalkan konsernya. Dalam halaman instagram miliknya, Justin bieber mengumumkan kalau Dia harus membatalkan konsernya karena mengalami Ramsay Hunt Syndrome. Justin Bieber juga memperlihatkan satu sisi wajahnya yang mengalami kelumpuhan.

 

Penyebab Ramsay Hunt Syndrome

Ramsay Hunt Syndrome disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab cacar air yaitu varicella-zoster. Setelah penderita cacar air sembuh, virus tersebut masih berada dalam tubuh namun berada dalam fase dorman atau tidur. Virus tersebut bisa aktif kembali dan menjadi herpes-zoster dan menginfeksi sistem saraf tepi, terutama sistem saraf tepi di bagian wajah sehingga menjadi Ramsay Hunt Syndrome. 

 

Tanda-tanda Ramsay Hunt Syndrome

  1. Adanya kelumpuhan di satu sisi wajah

  2. Gangguan pendengaran

  3. Muncul Vertigo

  4. Nyeri neuropatik atau rasa panas dan sakit dibagian telinga

  5. Kemerahan pada kulit berupa gelembung-gelembung kecil terutama di saluran telinga bagian dalam, daun telinga maupun di dalam mulut.

 

Apa Perbedaan Ramsay Hunt Syndrome dengan Stroke atau Bell Palsy?

Melihat gejala yang muncul berupa kelumpuhan yang terjadi pada satu sisi wajah, secara sekilas sama dengan Stroke ataupun Bell Palsy. Perbedaannya, orang yang terkena stroke biasanya diikuti dengan sisi tubuh bagian lain yang lumpuh seperti kaki dan tangan. Untuk Bell Palsy gejalanya hampir sama dengan Ramsay Hunt Syndrome. Perbedaannya, Bell Palsy hanya menyerang saraf ke-7 yaitu ekspresi wajah. Sedangkan Ramsay Hunt Syndrome menyerang saraf ke 7 dan sekitarnya yaitu di bagian pendengaran, mulut dan sekitarnya sehingga disertai keluhan di bagian telinga maupun mulut. 

 

Ramsay Hunt syndrome secara global terjadi pada 5/100.000 populasi. Meskipun sedikit, namun untuk dapat kembali sembuh seperti semula dari kelumpuhannya sangat kecil yaitu kurang dari 50%. Segera temui dokter spesialis saraf jika Sahabat Hermina atau Keluarga mengalami gejala-gejala tersebut agar kondisi tersebut dapat segera ditangani. Dengan begitu, cacat wajah dan tuli permanen dan komplikasi lainnya dapat dihindari.


Review By: dr. Ratih Vierda, Sp.S klik (disini) untuk cek jadwalnya dan buat janji.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.