kenali self love

kenali self love

Self-love artinya mencintai diri sendiri, tetapi bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan. Self-love mengharuskan Anda untuk memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya.

Self-love merupakan aspek penting dari kesehatan mental. Saat self-love diterapkan, Anda akan merasa lebih mudah untuk berpikir positif, termasuk saat marah, kecewa, atau sedih, karena hal tersebut adalah bentuk dari penerimaan diri.

Pentingnya Self-Love bagi Kesehatan Fisik dan Mental Anda

Belakangan banyak orang yang kian sulit legawa mencintai atau menghargai diri sendiri setelah melihat pencapaian orang lain. Melansir Medical News Today, peduli dan sayang pada diri sendiri paling dibutuhkan orang yang getol bekerja keras, terus-terusan menantang diri sendiri, dan terobsesi pada kesempurnaan. "Tekanan" pada diri sendiri tersebut lahir dari keinginan untuk terus unggul daripada yang lain dan ingin segala sesuatunya sempurna sepanjang waktu. Menurut penelitian, sikap tersebut dapat mendorong seseorang mengalami gangguan kesehatan mental dan fisik. Untuk itu, diperlukan welas asih dan legawa pada diri sendiri sebagai kontrol, agar seseorang tidak terus-menerus "menuntut" diri sendiri terlalu keras. Dengan self love, seseorang mampu berpikir lebih jernih saat menghadapi atau mencari solusi suatu masalah.

Cara mengasah self love Setelah memahami konsep self love, Anda mungkin punya pemikiran mencintai diri sendiri tidak semudah membalik telapak tangan. Akan tetapi, jika Anda mengerti caranya, self love yang bisa diaplikasikan dalam keseharian dan tidak rumit. Berikut tipsnya:

1. Berkesadaran Banyaknya pengalih perhatian membuat orang lebih susah menyadari apa yang sedang Anda pikirkan, rasakan, dan inginkan saat ini. Dengan berkesadaran memperhatikan diri sendiri, Anda jadi lebih mengenal dan tahu, apa yang terbaik bagi diri sendiri. Baca juga: Sendirian Tanpa Kesepian Bisa Kok, Begini Caranya

 2. Kebutuhan bukan keinginan Mencintai diri sendiri berarti mampu mengendalikan ego untuk menuruti apa yang diinginkan ketimbang dibutuhkan. Fokus berikan segala sesuatu yang terbaik bagi diri sendiri sesuai apa yang dibutuhkan, bukan sekadar yang diinginkan.

3. Rawat diri dengan baik Merawat diri bukan sebatas bersolek. Akan tetapi, berikan kebutuhan dasar yang sehat dan berkualitas untuk diri sendiri. Berikan asupan bergizi seimbang dan kaya nutrisi, olahraga teratur, tidur yang nyenyak, dan rawat relasi sosial.

 4. Tegas pada batasan Anda akan lebih mencintai diri sendiri ketika saat tegas menetapkan batasan atau berani mengatakan tidak. Hal itu berlaku untuk pekerjaan, cinta, atau kegiatan lain yang mengusik atau membahayakan fisik dan mental Anda. Baca juga: Studi Buktikan Bersyukur Lebih Manjur Sembuhkan Sakit Dibanding Obat

5. Lindungi diri sendiri Lindungi diri sendiri dari lingkungan atau orang yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Jangan berikan ruang untuk orang yang ingin menghilangkan keceriaan di wajah Anda.

6. Maafkan diri sendiri Terkadang kita terlalu keras pada diri sendiri. Hal itu bisa jadi bentuk menghukum diri sendiri. Anda perlu menerima, manusia terkadang mengalami gagal atau keliru dalam hidupnya. Maafkan diri sendiri. Anda justru bisa belajar dan tumbuh dari kesalahan. Baca juga: Akhir Pekan Jalan Sendiri? Ini 8 Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental

 7. Punya tujuan hidup Anda bisa lebih menerima dan mencintai diri sendiri saat punya tujuan hidup. Tujuan tersebut bukanlah pencapaian yang muluk-muluk. Melainkan bisa berupa niat menjalani hidup yang lebih bermakna dan sehat. Dengan membuat tujuan hidup lebih realistis, Anda juga bisa nyaman menjalani hidup dan ada keinginan menyelesaikannya.

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.