Kiat sederhana menjaga kesehatan anak saat musim hujan

Kiat sederhana menjaga kesehatan anak saat musim hujan

Saat ini Kesehatan anak juga harus diperhatikan. Apalagi pada musim penghujan seperti sekarang ini. Biasanya, anak-anak menjadi rentan sakit pada periode basah ini. Ada saja penyakit yang bisa mampir, mulai dari Influenza dan batuk, hingga demam berdarah. Karena itu, berbagai persiapan kesehatan untuk anak sangat penting dilakukan oleh setiap ayah dan ibu.

1. Membiasakan budaya cuci tangan

Sebagian besar penyakit menular disebabkan oleh kuman yang melekat pada tangan. Usia balita sangat rentan terkena virus melalui tangannya. Penyakit menular ini bisa kita putus rantai penularannya dengan menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun dan membilasnya dengan sempurna. Cuci tangan berkorelasi kuat terhadap penyakit sampai 46 persen. Korelasi cuci tangan dengan penyakit di Indonesia bahkan mencapai 56 persen. Kasus diare dan flu menurun saat responden cuci tangan pakai sabun.Hal nini diperkuat oleh hasil penelitian Pusat Penelitian The Hygine Center London School of Hygiene nand Tropical Medicine yang menyatakan risiko terkena diare pada anak-anak yang terbiasa cuci tangan dengan sabun menurun hingga 50 persen. Sekitar 17 ribu jiwa di Indonesia setiap tahun terhindar dari diare dengan kebiasaan sederhana ini. Cuci tangan sebelum sarapan, bersantap siang, makan malam, setelah buang air besar, dan mandi dengan sabun.

2. Merawat kulit anak

Mandi teratur, mandi dengan air hangat, pemakaian sabun yang tepat sesuai usia karena sabun tak hanya berfungsi untuk membersihkan, namun juga dapat membantu mengatur pH Balance sesuai pH kulit, rajin mengganti pakaian. Tidak ada salahnya menambahkan larutan antiseptik dalam bak mandi bila kebersihan air mandi diragukan.

3. Menjaga kebersihan makanan dan minuman.

Pastikanlah setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut anak terjamin kebersihannya. Perhatikan kebersihan piranti atau tempat makan si kecil. Begitu pula dengan cara mengolah dan menyiapkan makanan di rumah harus tetap higienis. Biasakan membawakan bekal makanan si kecil yang dipersiapkan dari rumah sehingga si kecil tak perlu lagi jajan makanan di luar yang tidak terjamin kebersihannya. Asupan cairan juga wajib diperhatikan. Jaga tubuh balita anda jangan sampai kekurangan cairan, artinya jangan kurang minum terutama bila cuaca sangat panas dan berdebu. Pastikan anak-anak hanya minum air bersih. Sejumlah penyakit seperti diare , kolera, typhoid disebabkan oleh asupan air yang terkontaminasi. Selalu pastikan bahwa anak-anak minum air yang bersih dan aman untuk menghindari infeksi dan tertular penyakit dari bakteri

4. Mengantar anak-anak ke sekolah dengan perlengkapan hujan yang tepat. Memiliki payung,

jas hujan, dan sepatu bot hujan adalah suatu keharusan bagi anak-anak Anda selama hari-hari hujan untuk melindungi mereka dari hujan dan genangan air hujan yang mengalir di jalan-jalan, yang sangat mungkin terkontaminasi dengan berbagai bakteri.

5. Jaga lingkungan Anda tetap bersih. Menjaga lingkungan Anda bersih secara lebih ekstra selama

musim hujan akan mencegah tikus, nyamuk, penyebab penyakit lainnya seperti lalat, serangga, berkerumun di sekitar rumah Anda. Air hujan yang bercampur kotoran dan sampah akan membawa bakteri sehingga air terkontaminasi ini bisa berbahaya bagi anak-anak Anda.

6. Untuk mencegah berkembangnya virus dengue penyebab penyakit demam berdarah

yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, antara lain dengan menimbun barang- barang bekas yang memungkinkan air untuk menggenang dan mengurangi pakaian yang bergelantungan di balik pintu. Selain itu pengasapan (fogging) juga perlu dilakukan

secara serempak sekali waktu untuk membunuh dan mengusir nyamuk dewasa. Langkah pencegahan sebaiknya dilakukan oleh warga di satu lingkungan. Karena kita tidak pernah tahu bila ada salah satu orang di sekitar kita yang mungkin saja terkena

demam berdarah karena digigit nyamuk di tempat lain, misalnya di sekolah atau di kantor.

7. Pola hidup berimbang, waktu untuk bersekolah, istirahat yang cukup, kurangi bermain

atau beraktivitas di luar rumah. Nutrisi yang cukup dan dilengkapi dengan pemberian multivitamin sesuai usia dan dosis yang diperlukan akan meningkatkan ketahanan tubuh anak kita terhadap penyakit. Berikan anak-anak Anda dengan semua nutrisi yang tepat dan mereka butuhkan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang baik menyebabkan anak akan tetap terlindungi terhadap penyakit selama musim hujan. Memastikan bahwa anak Anda makan makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan. Minum susu dengan probiotik juga dapat membantu membangun pertahanan tubuhnya.

8. Menghindarkan bayi ataupun anak terkena kontak langsung dengan keluarga ataupun

orang lain yang sedang sakit. Selain itu melakukan pencegahan agar tidak tertular pada saat kontak dengan orang sedang sakit dengan pemakaian masker. Ibu yang saat sakit batuk pilek wajib memakai masker saat menyusui anaknya, demikian pula anggota keluarga lain yang sedang sakit dihimbaukan agar memakai masker agar tidak menular pada anak-anak.

9. Carilah saran dari dokter tentang vaksinasi untuk anak-anak Anda. Bawa anak-anak Anda ke

dokter dan mencari rekomendasi untuk mendapatkan vaksinasi yang tepat guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka terhadap penyakit anak pada umumnya. Semoga artikel ini bermanfaat dalam menjaga kesehatan buah hati kita dalam menjalani musim hujan yang telah tiba.

Kesehatan yang optimal akan menghasilkan anak-anak yang bahagia menjalani hari-harinya dengan sehat, belajar , berprestasi, dan berkreativitas dengan baik, tanpa minum obat , menekan biaya pengeluaran berobat dan mengoptimalkan tumbuh dan nkembang anak-anak kita. Di antaranya penyakit bronchitis dan sinusitis. Selain ISPA, diare dan muntah harus juga diwaspadai di saat curah hujan tinggi. Bahkan, diare yang berulang dapat memengaruhi pertumbuhan dan konsentrasi anak. Sementara, diare yang kronis bisa mengakibatkan malnutrisi atau kekurangan gizi

Pastikan juga anak mendapatkan istirahat yang cukup, ingatkanlah mereka untuk selalu membawa masker jika sedang berada di tempat umum. Jika anak sedang mengalami gejala seperti demam, batuk , pilek segera periksakan ke dokter spesilalis anak  untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.