Leukemia, Penyakit Kanker Darah, yuk simak selengkapnya

Leukemia, Penyakit Kanker Darah, yuk simak selengkapnya

Tahukah anda bahwa penyakit kanker darah paling banyak ditemukan di negara Asia?

Berdasarkan data GLOBOCAN 2020, jumlah kasus kanker darah di Indonesia merupakan kasus terbanyak ke-9 dengan 14.979 kasus baru dan sebanyak 11.530 kematian yang diakibatkan oleh leukimia pada tahun 2020.

 Apa yang dimaksud dengan Kanker Darah?

Kanker ini menyerang sumsum tulang yang merupakan tempat untuk memproduksi komponen-komponen darah seperti sel darah merah, trombosit, dan sel darah putih. Pada penderita kanker, sel darah tidak berfungsi dengan seharusnya sehingga terjadi produksi sel darah yang tidak normal dan menimbulkan gejala.

 Tipe Kanker Darah

1. Leukimia

Leukemia merupakan kanker sel darah putih yang menyerang sumsum tulang. Pada penderita leukemia, sel darah putih diproduksi terlalu banyak dan menekan produksi sel darah lainnya sehingga menimbulkan gejala.

Terdapat empat jenis leukemia:

a. Leukemia Limfoblastik Akut (LLA)

Leukimia paling umum pada populasi anak usia 3 hingga 4 tahun.

b. Leukemia Mieloblastik akut (LMA)

Leukemia akut yang lebih banyak terjadi pada kelompok usia lanjut.

c. Leukemia Limfositik Kronis (LLK)

Leukemia kronik yang lebih banyak terjadi pada usia di atas 70 tahun, 2 kali lipat lebih banyak terjadi pada pria, dan banyak ditemukan pada populasi Kaukasia.

d. Leukemia Mielositik Kronis (LMK)/ Leukemia Granulositik Kronik (LGK)

Sebagian besar kasus kanker ini terjadi pada kelompok usia lanjut yaitu usia 55 - 65 tahun dan lebih banyak terjadi pada pria.

Gejala yang dapat terjadi pada penderita leukimia yaitu:

· Mudah lelah

· Anemia

· Infeksi berulang

· Mudah memar dan berdarah

· Nyeri tulang

· Bengkak

· Gangguan penglihatan

· Pembesaran kelenjar getah bening

 

2. Limfoma

Limfoma merupakan tipe kanker darah yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik dalam tubuh kita meliputi kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus, dan sumsum tulang.

Ada beberapa jenis limfoma, secara garis besar limfoma dibedakan menjadi dua, yaitu

a. Limfoma Non-Hodgkin: lebih sering dijumpai, terjadi pada 80% kasus limfoma, umumnya terjadi pada usia lebih tua

b. Limfoma Hodgkin: limfoma yang jarang dijumpai, terjadi pada 20% kasus limfoma, terutama kelompok usia dewasa muda.

Gejala yang dapat dialami oleh penderita Limfoma yaitu:

· Demam

· Pembengkakan kelenjar getah bening pada leher atau ketiak

· Berkeringat di malam hari

· Mudah lelah

· Nafsu makan berkurang

· Mudah memar atau berdarah

· Penurunan berat badan

· Sesak nafas

· Ruam dan gatal

· Infeksi berulang

 

3. Myeloma Multipel

Mieloma multipel adalah tipe kanker darah yang berasal dari sel plasma. Sel plasma merupakan sel darah putih yang berperan menghasilkan antibodi. Kanker sel myeloma menyebabkan produksi antibodi yang tidak normal sehingga tidak dapat berfungsi untuk membentuk sistem kekebalan tubuh.

 Gejala pada penderita myeloma, yaitu:

· Nyeri tulang

· Patah tulang tanpa cedera tulang yang jelas

· Infeksi berulang atau infeksi yang sulit disembuhkan

· Mudah lelah, sesak nafas, jantung berdebar

· Gangguan ginjal

· Mudah memar dan berdarah

 

Faktor Risiko Kanker Darah

Faktor risiko terjadinya kanker darah belum sepenuhnya dipahami, meskipun diyakini bahwa kanker darah dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, seperti:

· Paparan radiasi yang intens

· Paparan bahan kimia tertentu, seperti benzena

· Infeksi virus leukemia human T-cell, Epstein-Barr, HIV

· Sindrom genetik: Down syndrome

 Diagnosis Kanker Darah

Diagnosis kanker darah ditegakkan berdasarkan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan tambahan oleh dokter.

Pemeriksaan tambahan yang dilakukan:

· Pemeriksaan darah lengkap

Dilakukan untuk melihat secara umum jumlah sel darah merah, putih, trombosit, dan mana saja sel darah yang jumlahnya meningkat atau menurun guna membedakan jenis kanker darah secara umum. Pemeriksaan darah juga bisa menilai apakah ada tanda-tanda infeksi, gangguan dari organ seperti ginjal, hati, dan gangguan keseimbangan elektrolit pada pasien kanker.

· Biopsi jaringan / sumsum tulang

Merupakan pemeriksaan diagnostik untuk mengetahui jenis kanker darah secara pasti. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengambil sedikit jaringan sumsum tulang atau jaringan kanker kemudian dilihat dibawah mikroskop dengan pewarnaan khusus.

· Foto Rontgen

Foto rontgen merupakan pemeriksaan menggunakan radiasi sinar-X untuk melihat bagian dalam tubuh manusia. Pada pasien leukimia, foto rontgen dapat bermanfaat untuk menilai ada atau tidaknya komplikasi berupa infeksi pernafasan, patah tulang, dan penyakit lainnya.

· CT scan dan MRI

Merupakan jenis pemeriksaan radiologi yang lebih sensitif dan dapat melihat lokasi jaringan kanker secara lebih jelas.

 Pengobatan Kanker Darah

Pengobatan kanker darah dipengaruhi oleh faktor tipe kanker darah, usia, perkembangan kanker, dan adanya penyebaran kanker ke organ tubuh lain.

· Kemoterapi

Kemoterapi adalah penggunaan obat untuk menghancurkan sel kanker. Terapi obat yang diberikan dapat berupa satu obat saja atau kombinasi dengan obat lainnya dan dapat diberikan dengan diminum atau disuntikkan. Kemoterapi dapat digunakan sebelum, sesudah, atau bersamaan dengan terapi lainnya.

· Radioterapi

Radioterapi dikenal juga sebagai terapi radiasi. Terapi radiasi menggunakan sinar-X untuk menghancurkan sel kanker sehingga tidak dapat berkembang. Dalam beberapa kasus, terapi radiasi dapat digunakan sebagai pengobatan utama atau dapat digunakan bersamaan dengan pengobatan lainnya.

· Transplantasi sel induk (stem cell)

Transplantasi sel induk sehat dapat diperoleh dari pendonor atau dari tubuh pasien sendiri untuk mengganti sumsum tulang yang sudah rusak.


 

Referensi:

GLOBOCAN. (2020). The Global Cancer Observatory - All cancers. InternationalAgency for Research on Cancer - WHO, 419, 199–200. https://gco.iarc.fr/today/home

Loscalzo, J., Kasper, D., Longo, D., et al. (2022). Harrison’s Principles of Internal Medicine. In McGraw Hill (21st ed., Vol. 1, Issue 1). McGraw Hill.

Tseng, Y. D., & Ng, A. K. (2020). Hematologic Malignancies. Hematology/oncology clinics of North America, 34(1), 127–142. https://doi.org/10.1016/j.hoc.2019.08.020

Understanding Acute Leukaemia, Cancer Council NSW, © 2020. Last medical review of source booklet: December 2020. 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.