Luka Kaki Diabetik, Luka yang Harus Segera Ditangani

Luka Kaki Diabetik, Luka yang Harus Segera Ditangani

Pernahkah Anda mengalami luka yang tidak kunjung sembuh pada area kaki dan tangan ? Hati-hati, bisa jadi terkena ulkus diabetik.

Luka pada kaki yang tidak kunjung sembuh bisa jadi pertanda dari penyakit diabetes lho, sahabat Hermina. Terlebih lagi jika sudah ada tanda keluar cairan berbau, hal ini harus segera ditangani oleh dokter. Luka kaki diabetik merupakan kondisi yang kerap dialami oleh penderita diabetes. Kondisi ini ditandai dengan munculnya luka yang disertai keluarnya cairan berbau tidak sedap dari kaki. Luka kaki diabetik biasa disebut ulkus diabetik terjadi akibat kerusakan saraf dan pembuluh darah karena kadar gula darah yang tidak terkontrol.  

Ulkus diabetik biasanya terjadi pada bagian tubuh yang menahan beban tubuh seperti area telapak kaki ataupun jempol kaki. Kondisi ini bisa terjadi dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda pula. Awalnya dimulai dari luka kecil yang tidak kunjung sembuh, berair dan mengakibatkan kematian pada sel jaringan tubuh jika tidak segera ditangani. Ulkus diabetik ini terjadi akibat dari komplikasi dari penyakit diabetes. Kondisi ini dapat berbahaya bagi penderitanya jika tidak segera ditangani oleh dokter dapat dapat mengakibatkan komplikasi lainnya seperti disfungsi organ (sepsis) hingga menyebabkan pembusukan jaringan yang mengharuskan mengambil tindakan amputasi pada bagian yang terkena ulkus diabetik. 

Adapun tanda dan gejala dari ulkus diabetik antara lain : 

  1. Tidak Terasa Nyeri pada Area Luka

           Gejala yang ditimbulkan pada ulkus diabetik yaitu tidak ada rasa nyeri pada area luka. Hal ini terjadinya diakibatkan karena rusaknya sel saraf pada area tertentu seperti kaki atau tangan yang terkena luka diabetik.

           Akhirnya rasa nyeri pun tidak terasa atau mati rasa. 

  1. Luka yang Tidak Kunjung Sembuh 

           Ulkus diabetik ditandai dengan luka yang sulit sembuh. Hal ini dipengaruhi karena kadar gula darah yang tinggi serta tidak terkontrol.

           Bahkan ulkus diabetik bisa menimbulkan infeksi dan berujung pada kematian sel jaringan tubuh

  1. Keluarnya cairan dari kaki yang mungkin dapat menodai kaos kaki atau alas kaki. Pada tingkatan yang lebih parag, dapat berkembang menjadi pembengkakan yang tidak biasa, iritasi, kemerahan dan keluarnya bau dari salah satu atau dua kaki yang terkena ulkus diabetik

  2. Ulkus diabetik sering ditandai dengan adanya jaringan hitam disekitar ulkus. Ini terjadi karena tidak adanya aliran darah yang sehat ke area sekitar ulkus
    Adapun tanda dan gejala dari ulkus diabetik antara lain : 

 Penderita diabetes yang mengalami ulkus diabetik dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter serta menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. 

Jika sahabat Hermina mengalami masalah seputar luka kaki diabetik, silahkan melakukan konsultasi ke dokter spesialis bedah ke rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Salam sehat 

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.