Makan Enak dan Sehat bagi Penderita Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus merupakan salah satu gangguan kesehatan yang ditandai dengan kadar gula darah yang lebih dari normal. Dikatakan diabetes jika kadar gula darahnya >126 mg/dL dalam kondisi puasa, atau >200 mg/dL dalam kondisi tidak puasa. Ini merupakan penyakit kronis (berlangsung lama) dan dapat menyebabkan komplikasi berupa gangguan penglihatan, gagal ginjal, penyakit jantung, dan gangguan saraf. Pada 2017, Indonesia menduduki peringkat ke-6 untuk negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia, dan jumlahnya terus meningkat.
Banyak orang menganggap penderita diabetes tidak bisa makan enak. Padahal, ada beragam makanan yang aman untuk penderita diabetes dan rasanya pun enak. Pola makan seorang penderita diabetes memang perlu dijaga. Jika salah asupan, kadar gula darah bisa tidak terkontrol sehingga dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi diabetes. Maka dari itu, penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan kandungan gizi dari makanan yang ingin dikonsumsi.
Jumlah Asupan dan Jadwal Makan untuk Penderita Diabetes
Jumlah asupan yang dimaksud adalah jumlah kalori yang dikonsumsi. Jumlah kalori yang dianjurkan adalah 25-30 kalori per kilogram berat badan ideal, setiap harinya. Misalnya, seseorang dengan berat badan ideal 50 kg, memerlukan 1.250-1.500 kalori dalam sehari. Setidaknya bagi pasien diabetes mellitus berkonsultasi dengan dokter gizi minimal 1 kali, agar pasien dapat mengerti tentang makanan apa saja yang boleh dan tidak untuk dikonsumsi, kemudian jumlah asupan yang harus dipenuhi maka dokter gizi akan menghitung berdasarkan berat badan, tinggi badan serta aktivitas fisik yang dilakukan oleh pasien setiap harinya. Selain jumlah, jadwal makan yang sudah ditentukan oleh dokter gizi juga harus dipatuhi, untuk menjaga kadar gula darah dalam keadaan stabil dan tidak fluktuatif maka penderita diabetes dianjurkan untuk makan besar tiga kali sehari, dan makan kecil atau selingan 2-3 kali sehari. Jarak antara waktu makan besar dan selingan berkisar 2,5 sampai 3 jam.
Makan Enak yang Aman Bagi Penderita Diabetes
Beberapa makanan yang aman untuk penderita diabetes berdasarkan kandungan gizinya:
1. Karbohidrat Kompleks
Secara umum, karbohidrat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Meski keduanya sama-sama diperlukan tubuh, karbohidrat kompleks dinilai lebih sehat, bergizi, serta lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk lebih fokus pada sumber karbohidrat yang lebih sehat, beberapa di antaranya adalah:
- Umbi-umbian, seperti kentang dan ubi jalar
- Buah-buahan, seperti tomat, pisang, dan beri
- Biji-bijian utuh, seperti beras merah dan oat
- Legum, seperti buncis dan kacang polong
- Produk gandum utuh, seperti roti gandum
Selain itu, penderita diabetes dianjurkan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat rafinasi, seperti roti putih dan nasi putih, karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Konsumsi madu, sirup, gula pasir tidak dianjurkan pada penderita diabetes. Jika ingin mengkonsumsi gula, dapat menggunakan gula pengganti khusus diabetes, namun hanya 1 sachet saja tiap hari.
2. Serat
Makanan yang kaya akan serat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Ada beberapa pilihan jenis makanan tinggi serat yang baik untuk dikonsumsi, di antaranya:
- Buah-buahan, seperti buah pepaya, apel, dan pir
- Sayur-sayuran, seperti bayam, brokoli, dan selada
- Kacang-kacangan, seperti kacang tanah dan almond
- Biji-bijian, seperti artichoke, chia seed dan biji rami.
Dianjurkan tiap makan, selalu dilengkapi dengan sayuran dan buah. Asupan sayur dianjurkan 3-4 kali per/hari, masing-masing sekitar 100 gram sayuran.
3. Protein
Protein adalah zat gizi yang termasuk dalam 3 makronutrien esensial selain lemak dan karbohidrat. Protein sangat diperlukan tubuh untuk sumber energi, membangun dan memperbaiki jaringan, serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Hanya saja, penderita diabetes harus bijak dalam memilih makanan berprotein, karena mereka juga perlu memperhatikan kandungan lemak jenuh di dalamnya. Untuk memudahkan, berikut adalah daftar pilihan makanan berprotein yang sehat dan baik dikonsumsi oleh penderita diabetes:
- Protein hewani, seperti daging sapi has dalam atau paha belakang, dada ayam tanpa kulit, ikan berdaging putih, dan telur
- Protein nabati, seperti kacang merah, kacang hitam, kacang polong, edamame, dan tahu
4. Lemak sehat
Penderita diabetes juga perlu mengonsumsi makanan berlemak, tetapi lemak yang sehat. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi diabetes, termasuk serangan jantung. Beberapa pilihan lemak sehat yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes antara lain:
- Lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun, minyak kanola, alpukat, kacang almond, hazelnut, serta biji labu, dan wijen
- Lemak tak jenuh ganda, seperti minyak bunga matahari, minyak jagung, kenari, biji rami, dan ikan. Mengonsumsi ikan sangat dianjurkan, karena ikan termasuk protein, dan lemak yang terkandung didalam ikan adalah omega 3, yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.
5. Vitamin, mineral, dan antioksidan
Untuk memenuhi gizi seimbang dan membantu menjaga kesehatan tubuh, penderita diabetes juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Berikut adalah beberapa makanan tinggi vitamin dan mineral yang baik dikonsumsi penderita diabetes:
- Sayuran hijau yang kaya akan vitamin A, C, E, dan K, serta kalsium, seng, dan potassium
- Stroberi yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, seperti antosianin dan polifenol
- Buah sitrus (jeruk) yang tinggi akan serat, vitamin C, folat, dan potassium
- Buah beri yang mengandung vitamin C dan K, serta mangan, serat, dan potassium
Pengolahan Makanan yang Tepat Bagi Penderita Diabetes Mellitus
Selain jenis makanan, proses pengolahan makanan pun harus diperhatikan. Pada umumnya, penderita diabetes juga mengalami gangguan lemak darah. Kolesterol tinggi, trigliserida tinggi sering terjadi. Oleh karena itu, pengolahan masakan dengan cara digoreng tidak dianjurkan. Apalagi menggoreng makanan yang dilapisi tepung, pasti akan meningkatkan kadar lemak jenuh didalam darah. Pengolahan makanan yang dianjurkan adalah dengan bentuk dipepes, dikukus, dibuat sup/makanan berkuah.
Setelah Sahabat Hermina mengetahui penjelasan di atas, penderita diabetes tak perlu sedih lagi karena tidak bisa makan enak. Selama Sahabat Hermina mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter, diharapkan kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik. Meski begitu, diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama dan masing-masing penderita diabetes memiliki kondisi yang berbeda. Jangan lupa untuk tetap kontrol sesuai dengan jadwal yang telah diberikan oleh dokter.