Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi

Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi

Hipertensi atau yang lebih dikenal sebagai penyakit darah tinggi adalah kondisi besarnya tekanan sirkulasi darah terhadap dinding arteri tibuh yang merupakan pembuluh darah utama. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan dan meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Seseorang dikatakan menderita hipertensi ketika tekanan darah sistolik dari pengukuran selama dua kali berturut-turut memperlihatkan hasil yang lebih besar dari mmHg, dan/atau angka tekanan darah diastolik menunjukkan hasil yang lebih besar dari 90 mmHg. Hipertensi dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain faktor genetik, obesitas, stress, konsumsi alkohol, merokok dan asupan garam berlebih. Seseorang yang memiliki umur lebih tua memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami hipertensi.

Untuk mencegah hipertensi dapat dilakukan dengan mengubah pola hidup dan mengatur pola makan secara rutin. Asupan gizi yang cukup, konsumsi air putih  dan belorahraga secara teratur dapat memperkecil kemungkinan menderita hipertensi. Sementara itu, penderita hipertensi harus memperhatikan dan mencermati asupan sehari-hari, karena makanan yang dikonsumsi berpengaruh terhadap tekanan darah.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar asupan garam dalam sehari dibatasi, yaitu konsumsi garam sebaiknya kurang dari 5 gram per hari. Hal ini dikarenakan, garam dan natrium dapat mempengaruhi tekanan darah, sehingga mengontrol dan mambatasi konsumsi garam dapat menjaga tekanan darah dan mengurangi resiko hipertensi. Beberapa makanan tidak disankan untuk dikonsumsi penderita darah tinggi atau hipertensi karena dapat mempengaruhi tekanan darah dalam tubuh. Berikut ini pantangan makanan yang harus dihindari penderita hipertensi atau darah tinggi.

1. Garam

Garam atau natrium dapat mengikat cairan yang menyebabkan peningkatan volume darah sehingga dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat. Penderita hipertensi perlu membatasi asupan garam untuk menghindari resiko lanjutan. Konsumsi garam pada penderita hipertensi maksimal 1.500 miligram per hari atau setara dengan 1 sendok teh.

2. Kulit Ayam

Kulit ayam mengandung lemak jenuh dan lemak trans sehingga sebaiknya penderita hipertensi menghindari mengkonsumsi kulit ayam, telebih lagi jika cara pengolahannya dengan cara di goreng.

3. Acar

Acar merupakan makanan yang dibuat dengan tujuan untuk penyimpanan jangka panjang yang terdiri dari potongan sayuran, seperti timun dan wortel. Dalam membuat acar biasanya ditambahkan garam agar lebih awet sehingga kurang baik dikonsumsi penderita hipertensi.

4. Makanan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman manis dengan kalori dan gula yang tinggi dapat membuat berat tubuh bertambah lebih cepat. Tubuh yang kelebihan berat badan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Tumpukan lemak juga menyebabkan jantung harus bekerja lebih ekstra. Oleh sebab itu, membatasi konsumsi makanan dan minuman manis baik untuk mencegah hipertensi.

5. Alkohol

Sering mengkonsumsi alkohol dapat memicu tekanan darah tinggi. Selain itu, alkohol juga dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan komplikasi lebih lanjut.

6. Kopi

Apabila Anda memiliki penyakit tekanan darah tinggi, sebaiknya batasi konsumsi kopi. Sebab, kopi bersifat diuretik dan dapat memengaruhi kerja jantung menjadi lebih cepat.

 

Hipertensi dapat dicegah dan dikendalikan dengan mengubah gaya hidup dan pola makan. Olahraga yang sifatnya aerobik seperti jalan, jogging atau bersepeda juga dapat mengurangi hipertensi. Faktor resiko seperti stres, kurang olahraga dan lainnya, faktor resikonya dapat dikendalikan dengan rajin cek tekanan darah dan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.