Manfaat Vitamin D untuk Ibu Hamil

Manfaat Vitamin D untuk Ibu Hamil

Sahabat Hermina, Memasuki masa di awal kehamilan, ibu hamil merasa senang dan bahagia mengetahui kehamilannya. Pastinya setiap ibu akan mempersiapkan yang  terbaik bagi calon buah hatinya, termasuk asupan gizi dan makanan. Namun, makanan yang sering  dikonsumsi ibu hamil seringkali kurang memenuhi asupan gizi untuk proses pertumbuhan dan perkembangan si buah hati. Oleh sebab itu, ibu hamil wajib mengonsumsi vitamin atau suplemen tambahan yang mampu menunjang kebutuhan vitamin untuk  ibu dan calon bayi agar pertumbuhan janin terpenuhi.
Vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu yang sedang hamil. Vitamin D sangat dibutuhkan untuk menunjang penyerapan kalsium, menjaga fungsi otot, membantu pertumbuhan gigi hingga mencegah berat badan lahir redah pada janin. Berikut ini beberapa manfaat vitamin D untuk ibu hamil dan janin :


1.    Mendukung pertumbuhan tulang dan bayi
Vitamin D bermanfaat untuk mengatur jumlah kalsium dan fosfat di dalam tubuh. Kalsium dan fosfat merupakan mineral penting yang diperlukan oleh janin untuk membentuk pertumbuhan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D saat hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit rakitis pada janin.

2.    Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia merupakan masalah kesehatan pada ibu hamil yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, pembengkakan di tubuh akibat penumpukan cairan, dan peningkatan kadar protein dalam urine. Preeklampsia cukup sering terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan atau sekitar trimester kedua, namun bisa juga terjadi pada trimester akhir. Menurut beberapa penelitian, kondisi preeklamsia lebih berisiko terjadi pada ibu hamil yang mengalami kekurangan vitamin D. Oleh karena itu, Bumil disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D agar dapat terhindar dari risiko preeklamsia.

3.    Menurunkan risiko diabetes gestasional
Diabetes gestasional merupakan kondisi ketika kadar gula darah di dalam tubuh ibu hamil meningkat terlalu tinggi. Diabetes gestasional adalah salah satu komplikasi kehamilan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan pada ibu hamil dan janin, seperti kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan berlebih, hingga preeclampsia. Beberapa studi mengungkapkan bahwa asupan vitamin D yang tercukupi selama hamil dapat mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi akibat diabetes gestasional. Oleh karena itu, Bumil disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D setiap hari dengan cara rutin berjemur, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D, atau mengonsumsi suplemen vitamin D sesuai rekomendasi dokter.

4.    Mencegah bayi terlahir dengan berat badan rendah
Asupan vitamin D yang tercukupi saat hamil juga dapat mengurangi risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah. Bayi yang terlahir dengan berat badan rendah lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti hipotermia dan gangguan pernapasan.

 

Nah, Sahabat Hermina, konsultasikan seputar kondisi kehamilan Anda di rumah Sakit Hermina Makassar bersama dokter spesialis kandungan dan kebidanan.  Salam sehat.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.