Melaksanakan Ibadah Haji ? Waspada Heat Stroke

Melaksanakan Ibadah Haji ? Waspada Heat Stroke

Saat ini kita sedang memasuki musim ibadah haji, dimana banyak dari seluruh negara akan berkumpul di tanah suci. Peserta haji di beberapa negara akan mengalami perubahan iklim yang sangat berbeda. Oleh sebab itu hal yang perlu di waspadai saat melakukan ibadah haji yaitu Heat Stroke.

Heat Stroke merupakan keadaan yang terjadi pada saat suhu tubuh naik di atas 40-50 derajat Celsius. Kondisi itu membuat sistem internal tubuh perlahan lahan mulai tidak berfungsi atau mati. Biasanya, tubuh mengeluarkan keringat agar dapat membantu menjaga suhu tubuh melalui penguapan.

Akan tetapi, ketika seseorang mengalami dehidrasi, tubuh tidak dapat mengeluarkan banyak keringat. Hal tersebut membuat darah dalam tubuh menggumpal, sehingga beberapa fungsi organ yang ada dalam tubuh pun terganggu. Jika dibiarkan,bisa saja banyak organ tubuh yang akan mengalami kerusakan jaringan.

Suhu tubuhnya pun harus segera diredakan. Jika tidak diredakan, pengidap bisa saja kemungkinan mengalami perubahan sistem saraf pusat yang berujung pada koma dan kejang-kejang. Untuk mencegah sejumlah hal-hal yang tidak diinginkan, berikut ini beberapa gejala heat stroke yang perlu kamu waspadai.

Gejala Heat Stroke yang perlu di ketahui

Beberapa Gejala heat stroke jika dibiarkan begitu saja bisa memicu kerusakan organ tubuh seperti : hati, ginjal, otot, juga jantung. Di samping itu, Heat Stroke juga dapat memicu penurunan kondisi mental seseorang, seperti tampak linglung atau kebingungan, dan tidak sadar diri. Berikut ini beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

  • Sakit kepala dengan sensasi berdenyut
  • Perubahan kondisi mental atau prilaku, seperti kebingungan, bicara cadel, kejang bahkan koma.
  • Mual dan muntah
  • Gejala yang pasti ditandai dengan peningkatan suhu tubuh diatas 40 derajat celcius
  • Peningkatan frekuensi nafas. Nafas menjadi lebih cepat dan pendek
  • Meningkatnya detak jantung secara signifikan. Hal tersebut terjadi karena tekanan panas yang membuat jantung bekerja ekstra untuk membantu mendinginkan tubuh.
  • Kulit memerah, karena suhu tubuh yang meningkat
  • Jika heat stroke di sebabkan oleh sengatan panas, kulit terasa panas, dan kering saat disentuh.

 

 

Untuk itu Kamu perlu mengambil tindakan serta keputusamn yang tepat saat mengalami atau melihat seseorang dengan serangan gejala heat stroke. Menunggu pertolongan emergency atau medis datang, bawa penderita heat stroke ke lokasi yang teduh atau di dalam ruangan. Kendurkan pakaiannya agar ia bisa bernapas dan mendapatkan udara yang cukup.

Jika dekat dengan bak mandi atau air dingin, kamu bisa menyiramkan ke tubuhnya. Jika tidak ada, tempatkan penderita pada ruangan ber-AC, atau lakukan kompres kepala, leher, ketiak, dan selangkangan dengan menggunakan handuk atau pakaian yang sudah dibasahi dengan air. Jika tidak dilakukan segera, mungkin saja akan ada komplikasi yang bisa saja dialami pada penderita. Komplikasinya sendiri akan tergantung pada berapa lama tubuh dibiarkan dalam suhu yang tinggi. Sejauh ini terdapat dua komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa, yaitu pembengkakan yang berujung pada kerusakan organ vital secara permanen dan  dapat menyebabkan kematian.

Untuk itu pertolongan pertama sesegera mungkin jika melihat saudara, kerabat atau pun orang sekitar mengalami heat stroke sebelum bantuan medis datang atau dibawa kerumah sakit terdekat.

 

referensi 

Better Health. Diakses pada 2024. Heat stress – preventing heat stroke.

Healthgrades. Diakses pada 2024. heat stroke.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.