Memahami Penyakit MAAG pada Anak Muda
Maag atau gastritis adalah kondisi dimana terjadi peradangan pada lambung sehingga menimbulkan gangguan pencernaan pada manusia. Peradangan dapat terjadi pada lapisan permukaan lambung, atau bisa lebih dalam lagi dan lokasi peradangan dapat terjadi pada satu area saja atau meluas sampai seluruh permukaan. Kondisi ini umum dijumpai pada usia diatas 40 tahun, tetapi di negara berkembang kejadian gastritis banyak dijumpai pada umur diatas 20 tahun. Disini akan dijelaskan mengenai penyebab, gejala, diagnosis dan bagaimana pengelolaan maag pada anak muda.
Penyebab Maag pada anak muda
Maag dapat disebabkan berbagai faktor. Maag pada usia muda dan produktif dikaitkan dengan pola makan yang tidak teratur dan kebiasaan memakan makanan yang membuat peningkatan produksi asam lambung. Pada orang muda yang sibuk kadang gejala yang timbul akan tersingkirkan karena kesibukan dan gaya hidup sehingga tidak sempat memperhatikan kesehatannya, terutama bila gejala yang muncul tidak terlalu mengganggu aktivitas. Kemudian stres baik di lingkungan sekolah atau kantor yang mengakibatkan semakin tingginya produksi asam lambung. Penyebab yang paling banyak adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori. Infeksi ini dapat terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol juga dapat memperburuk terjadinya maag. Obat obatan untuk pereda nyeri juga dapat menimbulkan gastritis.
Gejala Maag pada anak muda
Gejala maag dapat bervariasi berdasarkan perjalanan penyakitnya, apakah akut (baru) dan kronis (lama) dan juga tergantung seberapa luas perdagangan yang terjadi pada lambung. Gejala yang timbul mulai dari nyeri ulu hati, nyeri perut, termasuk mual, muntah, kelemahan, rasa kembung dan penuh, penurunan nafsu makan, muka pucat, peningkatan suhu tubuh, sensasi melayang dan bahkan pasien dapat muntah darah dan berak dengan tinja berwarna hitam seperti kopi.
Diagnosis maag pada anak muda
Mendiagnosis maag ditegakkan melalui wawancara mengenai gejala dan perjalanan penyakit, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah dengan tes darah, tes darah pada tinja, endoskopi lambung dan pemeriksaan patologi anatomi.
Tatalaksana maag pada anak muda
Pengobatan: tergantung dari penyebab timbulnya maag. Bila penyebabnya adalah infeksi, maka antibiotik diperlukan, selain obat obatan yang mengurangi produksi asam lambung dan menetralkan asam lambung yang telah diproduksi. Pengobatan maag harus tepat, sehingga tidak akan berlanjut menjadi kondisi kronis yang akan menimbulkan komplikasi di kemudian hari, misalnya: anemia dan kanker lambung.
Diet sehat: konsumsi makanan sehat yang tidak pedas, tidak asam dan rendah serat. Makanan dan minuman yang mengandung kafein juga harus dihindari karena memicu produksi asam lambung. Keteraturan jadwal makan juga sangat diperlukan.
Hindari pemicu, seperti stress yang berlebihan, konsumsi alkohol, merokok. Penggunaan obat nyeri sebaiknya harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
Istirahat cukup: diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan.
Kesimpulan
Maag pada anak muda disebabkan oleh banyak faktor. Diagnosis dan pengelolaan maag harus tepat sehingga dapat mencegah komplikasi yang akan terjadi dikemudian hari