Membantu perkembangan Kognisi Anak
Anak tidak memisahkan antara bermain dan bekerja. Bagi anak bermain merupakan seluruh aktifitas anak termasuk bekerja, kesenengannya, dan merupakan metode bagaimana mereka mengenal dunia.
Bermain tidak sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya makanan, perawatan cinta kasih, dan lain-lain.
Anak memerlukan berbagai variasi permainan untuk kesehatan fisik, mental dan perkembangan emosinya. Melalui bermain, anak tidak hanya menstimulasi pertumbuhan otot-ototnya, tetapi lebih dari itu. Anak tidak sekedar melompat, melempar, atau berlari. Tetapi mereka bermain dengan menggunakan seluruh emosinya,perasaannya, dan pikirannya. Kesenangan merupakn elemen pokok dalam bermain. Anak akan bermain sepanjang aktifitas tersebut menghiburnya. Pada saat mereka bosan, mereka akan berhenti bermain. Bermain adalah unsur yang penting untuk perkembangan anak baik dari fisik, emosi, mental, intelektual , kreativitas dan sosialnya. Anak yang mendapatkan kesempatan cukup untuk bermain akan menjadi orang dewasa yang mudah berteman untuk kreativitas,
Perkembangan kognitif merupakan perubahan kemampuan berfikir atau intelektual. Seperti juga kemampuan fisik. Dalam perkembangan kognitif, berfikir kritis merupakan hal yang penting. Ketika anak tertarik pada obyek tertentu, ketrampilan berfikir mereka akan lebih kompleks. Dilain pihak ketika anak mengalami kebigungan terhadap subyek tertentu.
Maka dari itu seorang ibu bisa mengenalkan anaknya sedari dini memelihara hewan di rumah dapat membantu perkembangan kognisi anak, perkembangan kognisi itu antara lain cara berfikir, analisis, dan sosial berkaitan dengan cara dia berinteraksi dengan lingkungan sekitar serta emosinal.
Apalagi pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, peralihan anak untuk memiliki aktifitas di rumah dengan hewan peliaharan menstimulus emosional mereka seperti merawat, menjaga membersihkan kandang sangat bermanfaat. Selain itu juga, mengajarkan anak menyayangi hewan peliharan juga, membantu meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Dia akan merasa memiliki sebuah kebanggan atas hal yang dirawat atau dia lakukan secara baik
Dengan stimulus itu empati anak akan terbangun dengan baik dan yang lebih penting sebnarnya rasa tanggung jawab atas hewan peliharaannya, jika efeksi atau emosi anak secara positif tersalurkan secara tepat perlahan seorang anak ini bisa tumbuh mandiri. meski demikian orang tua mesti selalu mendampingi dan menjelaskan maksud dari setiap tindakan dari upaya berlatih tanggung jawab.
Apabila dirunut lebih panjang sebnarnya, merawat hewan juga bisa mengurangi resiko stres pada anak. Sebab, stres tidak hanya dapat dialami orang tua, tetapi juga anak-anak, dengan bermain dengan hewan peliharaan dia bisa melupakan hal-hal kecil yang membuat jengkel.
Perkembangan kognif anak sangat perlu untuk terus dikembangkan pada anak usia dini, Perkembangan kognitif merupakan perubahan kemampuan berfikir atau intelektual.
Seperti juga kemampuan fisik. Dalam perkembangan kognitif, berfikir kritis merupakan hal yang penting. Ketika anaktertarik pada obyek tertentu, ketrampilan berfikir mereka akan lebih kompleks.
Dilain pihak ketika anak mengalami kebigungan terhadap subyek tertentu. Perkembanagan kognitif pada anak-anak terjadi melalui urutan yang berbeda. Tahapan ini membantu menerangkan cara anak berfikir, menyimpan informasi dan beradaptasi dengan lingkungannya.