Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Apa itu Diabetes dan Jenis-jenisnya ?
Pada tanggal 14 November selalu diperingati sebagai World Diabetes Day. Peringatan ini merupakan inisiasi dari WHO (World Health Organization) dan IDF (International Diabetes Foundation).
Tujuan dari dirayakannya hari ini adalah bentuk rasa prihatin terhadap kasus diabetes yang meningkat setiap tahunnya. Diabetes adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan metabolik yang ditandai dengan insulin yang tidak bekerja dengan baik yang mengakibatkan tingginya kadar gula darah. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mencerna gula dalam darah.
Diabetes merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, setelah stroke dan jantung. Indonesia berada di peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.
Jenis-jenis Diabetes:
- Diabetes Melitus tipe 1
Diabetes tipe ini merupakan penyakit genetik yaitu penyakit yang merusak sel-sel beta yang berfungsi untuk memproduksi insulin.
- Diabetes Melitus tipe 2
Pada penyakit ini tidak terjadi kerusakan insulin, tetapi sensitivitas tubuh dalam merespon kadar gula darah yang menurun sehingga tidak maksimal.
- Diabetes Gestasional
Penyakit ini biasanya menyerang ibu hamil di minggu ke-24. Walaupun dapat sembuh sendiri, tetapi apabila tidak ditangani dengan baik akan meningkatkan risiko bayi lahir prematur,berat badan bayi berlebih, hingga bayi lahir dengan darah rendah atau hipoglikemi.
Diabetes merupakan penyakit yang muncul dengan gejala. Walaupun kadang seseorang tidak menyadari dan baru mengetahui setelah melakukan pemeriksaan gula darah. Berikut tanda-tanda kelebihan gula darah:
- Sering merasa lelah padahal tidak melakukan aktivitas yang berlebihan
- Sering merasa haus padahal sudah minum cukup air
- berat badan turun tidak jelas penyebabnya
- sering merasa lapar
- ketika mengalami luka sulit sembuh
- pandangan kabur
- sering buang air kecil
- sering mengalami infeksi, bisa pada kulit, gusi, dan organ intim
Sahabat Hermina, pengobatan diabetes berjalan lama dan membutuhkan kesabaran. Seseorang penderita diabetes dituntut melaksanakan 5 pilar pengobatan diabetes yaitu edukasi, pengaturan pola makan, olahraga, konsumsi obat-obatan, dan pemantauan gula darah. Lakukan medical check up rutin sebagai salah satu pencegahan diabetes.