Mengenal Appendicitis Atau Radang Usus Buntu
Sahabat Hermina, umumnya apendicitis atau radang usus buntu ialah kondisi yang disebabkan oleh adanya peradangan pada usus buntu (apendiks). Usus buntu (apendiks) sendiri merupakan organ berbentuk kantong yang terhubung ke usus besar dari sisi kanan bawah perut. Pengertian dari apendicitis adalah peradangan akibat dari infeksi pada usus buntu atau umbai cacing (apendiks). Kondisi infeksi ini bisa mengakibatkan pernanahan. Apabila infeksi bertambah parah, apendiks itu bisa mengakibatkan pecah. Untuk kategori appendicitis ada 2 yaitu, appendicitis akut dan appendicitis kronis.
Selain itu, radang usus buntu atau apendicitis bisa disebabkan oleh banyak faktor lainnya, tetapi biasanya terjadi akibat sumbatan di usus buntu. Bila usus buntu tersumbat, misalnya oleh tinja yang mengeras, bakteri usus akan berkembang biak di dalamnya. Oleh karena itu, usus buntu akan meradang, bengkak, serta terisi dengan nanah.
Berikut ini merupakan factor penyebab appendicitis, yaitu :
- Sumbatan Lumen
- Infeksi Bateri
- Erosi mukosa apendiks
- Penyumbatan oleh Tinja
- Hyperplasia jaringan limfoid
- Kebiasaan Makan
Adapun tanda & gejalanya, yaitu antara lain :
- Nyeri dekat pusar atau perut bagian atas yang menjadi semakin tajam ketika bergeser ke perut kanan bawah. Ini biasanya merupakan tanda pertama.
- Kehilangan selera makan
- Mual dan/ atau muntah segera setelah sakit perut dimulai
- Mengalami demam
- Ketidakmampuan untuk flatus (kentut)
- Muntah yang mendahului nyeri perut
- Sembelit atau justru diare
Cara untuk mengetahui appendicitis dengan melakukan pemeriksaan diagnosa yaitu, tes darah untuk melihat apakah ada tanda leukositosis yang artinya ada suatu peradangan / infeksi, pemeriksaan USG, dan Appendicogram. Setelah pemeriksaan apabila terdiagnosa penyakit usus buntu, maka dokter akan langsung memberikan penanganan lebih lanjut, dengan melakukan tindakan operasi atau disebut appendektomi.