Mengenal Fase kehamilan
Kehamilan merupakan suatu kondisi yang digunakan untuk menggambarkan periode saat janin berkembang di dalam rahim. Kehamilan berlangsung selama 40 minggu terhitung dari periode menstruasi yang terakhir.
Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester yang berbeda ;
1. Trimester Pertama (1- 13 minggu).
Pada fase ini akan terdapat peningkatan hormon beta hcg pada ibu yang berfungsi untuk mempertahankan kehamilan.
Trimester pertama merupakan fase pertumbuhan organ janin yang akan selesai di usia kehamilan 13 minggu.
Momen ini sangat penting untuk ibu hamil mempertahankan asupan nutrisi yang optimal.
Selain makan makanan yang beragam,kebutuhan vitamin dan mineral saat hamil meningkat dan harus dipenuhi ,seperti asam folat,kalsium ,vitamin D ,vitamin C, zinc, vitamin A dan mineral lainnya.
Trimester pertama ini juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan laboratorium awal (Hb ,HIV, Hepatitis ,Sifilis) dan pemeriksaan USG dengan tujuan mendaptakan usia kehamilan yang akurat (terutama jika ibu lupa dengan haid terakhir) dan untuk melihat pertanda kelainan pada janin (skrining trimester 1)
Pemeriksaan genetik seperti NIPT untuk melihat apakah terdapat kelainan kromosom,sudah dapat dilakukan di usia kehamilan diatas 10 minggu.
2. Trimester Kedua
Trimester kedua (14 hingga 27 minggu) merupakan periode ini paling nyaman untuk ibu hamil dimana keluhan awal kehamilan sudah mulai berkurang.
Pada fase ini ibu hamil sudah dapat merasakan gerakan janin untuk pertama kalinya di usia 18-20 minggu.
Pada trimester 2 ini penting untuk dilakukan pemeriksaan USG skrining ( pada usia kehamilan 22-24 minggu) yang menilai seluruh organ-organ janin mulai dari struktur kepala dan otak,organ dada dan perut, serta kaki tangan dan jari-jari janin.
Pemeriksaan laboratorium dilakukan kembali untuk mengevaluasi kadar Hb dan skrining diabetes pada kehamilan dengan pemeriksaan TTGO ( tes toleransi glukosa oral) yang dilakukan pada usia kehamilan 24-28 minggu.
3. Trimester Ketiga (29 -40 minggu)
Pada trimester 3, pertumbuhan janin akan berlangsung cukup cepat dimana berat badan janin dapat bertambah 200 gram setiap minggunya.
Imendapatkan bentuk.
Seiring bertambah besar janinnya,ibu dapat merasakan dan meraba siku atau tumit bayi yang menonjol pada perut ibu.
Di bulan ke 9 atau usia kehamilan diatas 37 minggu, paru bayi sudah matang dan bayi sudah dinyatakan aterm (matang) untuk dapat hidup di luar kandungan
Pada trimester 3 ini ,ibu akan mulai merasakan adanya kontraksi palsu (braxton hicks) dimana kontraksi ini bersifat cepat dan tidak teratur. Berbeda dengan kontraksi persalinan yang berlangsung semakin lama dan teratur.
Pemeriksaan laboratorium dan USG pada trimester 3 ditujukan untuk menilai kesiapan ibu untuk dapat melakukan persalinan, baik normal ataupun sesar.
Pada umumnya pemeriksaan kehamilan dilakukan saat dinyatakan mengalami kehamilan (setelah telat haid dengan hasil tes pack positif ataupun tampak dari hasil pemeriksaan USG oleh dokter kandungan). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi ibu dan janin dalam kondisi yang sehat. Selain salah satu untuk memastikan memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk memastikan gaya hidup dan pola makan yang perlu dijalankan ibu untuk menjaga kesehatan selama menjalani kehamilan.
Saat kehamilan,ibu juga akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium dan melakukan USG setiap trimester.
Pemeriksaan USG dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan bayi dalam keadaan baik.
Dengan melakukan USG ibu bisa mengetahui perkembangan bayi seperti berat badan, letak ari-ari, jumlah air ketuban dan tentunya menilai kelengkapan organ-organ bayi.
Ibu juga bisa mengetahui jenis kelamin bayi melalui USG saat kehamilan memasuki trimester kedua.
Konsultasikan segera ke dokter kandungan ketika ibu mengalami beberapa gejala dan tanda bahaha kehamilan seperti perdarahan jalan lahir, keluar air- air (ketuban) , gerakan janin berkurang, ataupun meradakan mulas/ kontraksi sebelum 37
dr. Marcel Elian Suwito, Sp.OG, FICS merupakan dokter kandungan yang berpraktek di RS Hermina Serpong dapat membantu Ibu untuk memantau kondisi ibu dan janin selama kehamilan.
Silahkan untuk menghubungi RS Hermina Serpong untuk info dan jadwal praktek dokter.