Mengenal Implan Gigi

Mengenal Implan Gigi

Hilangnya gigi merupakan faktor utama penyebab hilangnya tulang alveolar pendukung gigi pada rahang atas maupun rahang bawah yang nyata selama tahun pertama. Gigi diperlukan untuk menjaga kapasitas penahan beban seperti kepadatan, kualitas dan volume sehingga perlu dipelihara seumur hidup. 

Implantologi gigi adalah bidang kedokteran gigi yang berkaitan dengan penggantian gigi yang hilang dan struktur pendukung dengan protesa buatan yang dijangkarkan ke tulang rahang. Selain masalah fungsional, kehilangan gigi dapat menimbulkan masalah psikologis karena gangguan kepercayaan diri dan sosial, sehingga sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Selama dekade terakhir, implantologi telah menjadi perhatian di bidang kedokteran gigi. Hasilnya yang memuaskan, membantu dokter gigi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pada kasus tertentu, implan gigi merupakan perawatan pilihan pertama untuk rehabilitasi masalah fungsional, anatomi atau estetika yang parah dari kehilangan gigi.

Implan gigi adalah alat yang biokompatibel dan biofungsional dan diletakkan di dalam tulang alveolar dan dibiarkan untuk menyatu dalam tulang selama beberapa bulan untuk memberikan dukungan bagi protesa cekat maupun lepasan. Implan gigi berfungsi sebagai pengganti akar gigi yang hilang. Memiliki implan gigi yang menyatu dengan tulang rahang adalah hal yang paling mirip dengan gigi asli, karena impan dapat berdiri sendiri tanpa memengaruhi gigi di dekatnya dan memiliki stabilitas yang tinggi.

Proses penyatuan (fusi) antara implan gigi dengan tulang rahang disebut dengan "osseointegrasi". Kebanyakan implan gigi terbuat dari bahan titanium yang memungkinkannya untuk menyati dengan tulang tanpa dikenali sebagai benda asing di dalam tubuh kita. Seiring waktu, teknologi dan ilmu pengetahuan telah berkembang pesat untuk meningkatkan hasil penempatan implan gigi. Saat ini, tingkat keberhasilan implan gigi mendekati 98%.

 

Kenapa Anda Membutuhkan Implan Gigi?

Implan gigi dapat digunakan untuk mengganti satu gigi, beberapa gigi atau seluruh gigi. Tujuan penggantian gigi dalam kedokteran gigi adalah untuk mengembalikan fungsi serta estetika.

Dalam hal penggantian gigi, umumnya terdapat tiga pilihan, yaitu :

  1. Gigi Tiruan Lepasan (Sebagian atau Lengkap)
  2. Dental Bridge
  3. Implan Gigi

Gigi tiruan lepasan adalah pilihan yang lebih terjangkau untuk gigi pengganti tetap, namun sudah mulai ditinggalkan karena ketidaknyamanan dalam proses melepas dan memasang gigi tiruan di mulut. Selain itu, gigi palsu dapat memengaruhi rasa dan pengalaman sensorik seseorang dengan makanan.

Dental Bridge adalah pilihan restoratif yang lebih umum sebelum pergeseran/trend yang relatif baru ke perawatan implan gigi. Kekurangan utama dari pengerjaan dental bridge adlaah ketergantungan pada gigi asli yang ada sebagai penyangga. Implan hanya didukung oleh tulang dan tidak memengaruhi gigi asli disekitarnya.  

Ada keuntungan besar untuk memilih implan gigi sebagai pengganti gigi yang hilang. Implan gigi bersifat konservatif karena gigi yang hilang dapat diganti tanpa memengaruhi atau mengubah gigi yang berdekatan. Selain itu, implan gigi dapat menyatu dengan struktur tulang, sehingga implan sangat stabil dan dapat memiliki tampilan dan nuansa seperti gigi asli.

Implan gigi dipasang dengan melubagi gusi dan tulang untuk kemudian dipasang semacam "sekrup" sebagai pengganti akar gigi, kemudian pada bagian atas nya akan dipasang restorasi (mahkota) tiruan yang menggantikan fungsi mahkota gigi asli. Dengan demikian, keberhasilan prosedur ini sangat bergantung pada seberapa baiknya penyembuhan jaringan gusi dan tulang dan bagaimana jaringan tulang dapat berintegrasi (menyatu) dengan implan gigi. Jika prosedur pemasangan tidak tepat, penyatuan implan gigi dengan tulang tidak mungkin terjadi.

Implan gigi juga bisa patah, goyang atau berubah posisi setelah beberapa lama (beberapa bulan) dan sementara itu, pasien dapat merasakan ketidaknyamanan, pembengkakan di daerah operasi serta rasa sakit selama proses adaptasi dengan implan gigi.

Selain itu, resiko terjadinya infeksi juga cukup tinggi. Sumber yang paling umum adalah daerah operasi yang terkontaminasi, apalagi pada pasien dengan kebersihan rongga mulut (oral hyginene) buruk yang mengandung banyak bakteri patogen. Oleh sebab itu, sebelum dimulainya perawatan perawatan pasien, perlu menerapkan kedisiplinan dalam menjaga kebersihan rongga mulut.

Pasien dengan kondisi sistem immun yang menurun, penderita penyakit metabolik seperti diabetes, pasien dengan riwayat penyakit jantung atau pernah menerima radioterapi pada dareah leher dan kepala, juga lebih rentan untuk mengalami infeksi paska operasi. Kegagalan perawatan juga lebih rentan terjadi pada pasien perokok dan sebaiknya pasien mulai berhenti merokok sebelum dilakukan prosedur/perawatan untuk menghindari kegagalan perawatan.

Mengingat perawatan implan gigi termasuk mahal dan cukup beresiko, alangkah baiknya jika pasien ditangani oleh dokter gigi yang berkompeten dan memiliki ketrampilan yang baik untuk mendapatkan hasil perawatan yang memuaskan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, namun kemungkinan terjadinya efek samping tetap ada meskipun laporan kasusnya tidak begitu banyak.

Untuk informasi dan pendaftaran konsultasi dengan dokter gigi dan dokter gigi spesialis dapat menghubungi (061) 80862525

 

Daftar Pustaka :

  1. Newman MG, HH Takei, FA Carranza, 2015. Carranza's Clinical Periodontology. 12th ed. WB Saunders:Philadelphia.
  2. Reddy, S. 2008. Essentials of Clinical Periodontology and Periodontics. 2nd Ed. Jaypee Brothers Medical Publishers, New Delhi.
  3. Bathla, S. 2011. Periodontics Revisited. Jaypee Brothers Medical Publishers, New Delhi.
  4. Misch, C.E. 2004. Dental Implant Prosthetics. 1st Ed. Mosby, Philadelphia 
  5. Association of Dental Implantology. 2012. A Dentist's Guide to Implantology. http://www.adi.org.uk/profession/dentist_guide/a-dentists-guide-to-implantology.pdf
  6. Lindhe J. 2003. Clinical Periodontology and Implant Dentistry 4th Edition. Oxford UK : Blackwell Munksgaard Garsington Road
Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.