Mengenal Endometriosis

Suatu gangguan pada jaringan yang biasanya melapisi rahim, tumbuh di luar rahim. kondisi ketika endometrium tumbuh di luar dinding rahim. Pada kondisi ini, endometrium dapat tumbuh di indung telur (ovarium), lapisan dalam perut (peritoneum), usus, vagina, atau saluran kemih.

Pada Tahun 1690 – Daniel Shroen, (300 th lebih sudah di temukan endometriosis)

• Populasi Umum : +/- 10%
• Infertilitas : +/- 50%

Siapa yang bisa terkena?

Biasanya terjadi pada wanita usia reproductive, (yang masih menstruasi).

Dimana area yang terkena?

• • Semua bagian tubuh Wanita. Contoh: Mata
  • Terutama organ reproduksi:
    • Rahim
    • tuba
    • Ovarium
  • Kandung kemih
  • Usus besar

Bagaimana endometriosis itu terjadi?

Banyak teori yang membahas terjadinya endometriosis, salah satu nya adalah: Teori regurgitasi darah Haid (Sampson teori) menjelaskan bahwa endometriosis terjadi karena darah menstruasi mengalir kembali (regurgitasi) melalui tuba fallopii ke kavum peritoni. Darah menstruasi ditemukan sel-sel endometrium yang masih hidup, sel ini kemudian implantasi di permukaan organ pelvis.

Gejala utama endometriosis antara lain ?

1. Nyeri pada perut bagian bawah atau panggul. Biasanya nyeri akan memburuk selama periode menstruasi
2. Nyeri saat atau setelah berhubungan seksual
3. Nyeri saat buang air besar atau buang air kecil selama periode menstruasi 4.Keluhan pada saluran pencernaan keluar darah dalam kotoran atau urin 5.Infertilitas

6. Pada beberapa kasus juga ditemukan heavy menstrual bleeding
7. Kelelahan

Kenali tingkat nyeri panggul kronis sekunder pada wanita akibat Endometriosis

Skala Nyeri 0 : Tidak terasa nyeri.

• Skala Nyeri 1-3 : Nyeri ringan seperti gatal, kesetrum, nyut-nyutan, perih.
• Skala Nyeri 4-6 : Nyeri sedang seperti kram, kaku, terbakar, ditusuk-tusuk.
• Skala Nyeri 7-9 : Nyeri berat namun masih dapat dikontrol oleh pasien.
• Skala Nyeri 10 : Nyeri berat yang tidak dapat dikontrol pasien.