Mengenal Penyakit Meningokok yang Membahayakan

Mengenal Penyakit Meningokok yang Membahayakan

Meningokok merupakan penyakit penyebab Meningitis terbanyak pada anak- anak dan terbanyak kedua pada orang dewasa. Penyakit ini ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung atau melalui droplet, dengan jarak mencapai satu meter. Gejala yang timbul diantaranya

  1. Demam dan menggigil
  2. Perubahan Status Mental
  3. Mual dan Muntah
  4. Sakit Kepala Hebat
  5. Kesadaran Menurun
  6. Tidak nafsu makan

Pada pemeriksaan fisik, akan ditemukan adanya denyut jantung yang cepat, demam, perubahan status mental, ruam kulit dan adanya Brudzinski’s neck sign.

 

Penyakit Meningokok merupakan penyakit yang harus di perhatikan karena sudah masuk dalam keadaan darurat medis. Kondisi cuaca, seperti suhu dan kelembapan turut mempengaruhi perkembangbiakan bakteri penyebab Meningokok. Selain itu juga sering melakukan perjalanan lintas negara dan migrasi yang memudahkan penyebaran penyakit meningokok cepat tertular. Oleh sebab itu diperlukan pencegahan agar terhindar dari Penyakit Meningokok, yaitu vaksinasi.

Vaksin rutin diberikan kepada kelompok orang yang berusia 19 - 55 tahun yang mempunyai risiko tinggi terkena infeksi meningokok, antara lain:

  1. Mahasiswa baru yang tinggal di asrama
  2. Ahli mikrobiologi yang secara rutin terpapar isolat N.Meningitidis
  3. Tentara yang bertugas di daerah endemis
  4. Wisatawan yang berpergian ke daerah hiperendemi dan epidemi
  5. Orang yang pergi ke Mekah, Arab Saudi, untuk ibadah haji, umrah, dan tenaga kerja

 

Masa imunitas Vaksin Meningitis Meningokokus adalah dua tahun yang dibuktikan dalam Kartu International Certificare of Vaccination or Prophylaxis (ICV). Apabila seseorang yang berangkat kedaerah endemis ternyata kurang dari dua tahun, maka vaksin penguat dapat tetap diberikan sebelum masa imunitas berakhir dengan tujuan akan meningkatkan respon memori dan akan meningkatkan antibodi. Pemberian vaksinasi Meningitis Meningokokus wajib diberikan bagi orang yang ingin melakukan perjalanan ke wilayah dengan penyebaran kasus Meningitis Meningokokus yang tinggi, salah satunya Arab Saudi.

 

Meningitis berakibat fatal apabila diabaikan, dan tidak diobati. Pengobatan antibiotik yang tepat harus dimulai segera mungkin pada meningitis bakteri. Satu dari lima orang yang selamat dari episode Meningitis bakteri mungkin memiliki efek samping yang bertahan lama. Efek samping ini termasuk gangguan pendengaran, kejang, kelemahan anggota badan, kesulitan dengan penglihatan, bicara, bahasa, memori dan komunikasi serta jaringan parut dan amputasi anggota tubuh setelah sepsis.

Buat Sahabat Hermina, apabila ada gejala yang sudah dirasakan, segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut

Dibuat Oleh : dr. Bernie, Sp.PD

Ditinjau Oleh : dr. Syamsul Rizal

Referensi :

Kementrian Kesehatan RI (2019). Panduan Deteksi dan Respon Penyakit Meningitis Meningokokus

Satgas Imunisasi Dewasa Papdi (2022). Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa 2022

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.