Mengenal Penyebab dan Gejala Stroke Otak  (cerebrovascular disease)

Mengenal Penyebab dan Gejala Stroke Otak (cerebrovascular disease)

Cerebrovascular accident (CVA), merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga setelah penyakit jantung dan kanker. Cerebrovaskular atau CVA sering dijumpai pada orang tua. Kondisi  celebrovaskular (CVA) disebabkan oleh kurangnya pasokan darah membuat sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrien. Semakin lama aliran darah itu terganggu, makin besar tingkat kerusakan yang dialami otak.

 

Faktor yang menyebabkan cerebrovascular:

  1. Hipertensi atau tekanan darah tinggi intermiten
  2. Diabetes
  3. Gangguan jantung
  4. Asam urat
  5. Obesitas
  6. merokok

Kondisi yang termasuk dalam kategori penyakit serebrovaskular, meliputi:

 

1.Stroke.

merupakan jenis penyakit celebrovascular yang paling umum terjadi. Ciri khas dari stroke adalah hilangnya sensasi atau fungsi motorik secara permanen. Dua kategori yang umum pada stroke adalah hemoragik (pendarahan ke otak) atau iskemik (aliran darah yang tidak cukup ke otak).

2.Transient ischemic attack (TIA)

Penyakit ini mirip dengan stroke, tetapi gejalanya benar-benar akan hilang dalam waktu 24 jam. TIA kadang-kadang disebut sebagai stroke ringan.

3.Aneurisma pembuluh darah yang menyuplai otak.

Aneurisma dapat terjadi akibat melemahnya dinding arteri, yang mengakibatkan tonjolan di pembuluh darah.

4.Demensia vaskuler

Gangguan kognitif yang biasanya permanen dan seiring waktu dapat memburuk. Kondisi yang sering menyerang lansia ini terjadi karena gangguan pembuluh darah pada otak.

Gejala Cerebrovascular kerap muncul secara tiba-tiba dan dapat dikategorikan sebagai kondisi gawat darurat. Oleh karena itu perlunya mengetahui gejala-gejala dari celebrovascular:

1.Sakit kepala parah secara tiba-tiba.

2.Kelumpuhan atau kelemahan satu sisi tubuh.

3.Kesulitan berbicara

4.Kebingungan mendadak

5.Kesulitan berjalan

Pengobatan penyakit serebrovaskular akan dilakukan sesuai dengan jenis penyakit yang dialami. Agar kerusakan otak tidak bertambah parah, pengobatan perlu dilakukan sesegera mungkin setelah gejala muncul. Sebagian besar pengobatan celebrovascular menggunakan beberapa obat seperti obat pengencer darah, obat kolesterol, dan obat anti hipertensi. Jika lebih dari itu, perlu dilakukan tindakan pembedahan atau pemasangan stent yang digunakan untuk melancarkan penyumbatan di darah.

Pencegahan Penyakit Cerebrovascular:

1.Menerapkan pola hidup sehat

2.Mengelola kolestrol darah dan tekanan darah

3.Berolahraga secara teratur

4.Berhenti merokok

5.Hindari konsumsi minuman beralkohol

6.Hindari penggunaan NAPZA

Meskipun penyakit serebrovaskular dapat menyebabkan kecacatan dan kematian, banyak orang yang tetap menjalani kehidupan seutuhnya. Peluang Anda lebih baik jika Anda menerima perawatan segera, dan konsultasikan diri Anda ke RS Hermina jika mengalami gejala diatas.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.