Mengenal Prosedur Digital Substraction Angiography (DSA) Otak dan Spinal

Mengenal Prosedur Digital Substraction Angiography (DSA) Otak dan Spinal

Digital Substraction Angiography (DSA) adalah sebuah prosedur diagnostik yang digunakan untuk memvisualisasikan pembuluh darah di dalam tubuh manusia. DSA  dilakukan oleh dokter neurointervensi dalam kasus terkait pembuluh darah otak, kepala, leher dan tulang belakang .   Prosedur ini menggunakan teknologi digital untuk menghasilkan gambar yang jelas dan detail dari sistem pembuluh darah, sehingga memungkinkan dokter untuk mendiagnosis berbagai kondisi medis yang berkaitan dengan pembuluh darah , Lalu dilakukan oleh dokter spesialis tertentu dalam kasus terkait pembuluh darah di area tubuh lainnya.

Prosedur DSA melibatkan penggunaan sinar-X dan bahan kontras untuk memperjelas gambar pembuluh darah. Pasien akan diberikan injeksi bahan kontras melalui pembuluh darah, yang kemudian akan memungkinkan sinar-X untuk melihat dengan jelas pembuluh darah yang diinginkan. Gambar yang dihasilkan kemudian diproses secara digital untuk menghilangkan struktur yang tidak diinginkan, seperti tulang atau jaringan lainnya, sehingga hanya gambar pembuluh darah yang terlihat.

Prosedur DSA memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode tradisional yang menggunakan film radiografi. Salah satu keuntungan utama adalah kemampuan untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas dan detail. Dalam prosedur DSA, gambar yang dihasilkan memiliki kontras yang lebih tinggi dan resolusi yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan dokter untuk melihat dengan lebih baik dan mendiagnosis kondisi medis dengan lebih akurat.

Selain itu, prosedur DSA juga lebih cepat dan lebih efisien. Dalam metode tradisional, film radiografi harus diproses secara manual, yang memakan waktu dan memerlukan tenaga kerja tambahan. Dengan DSA, gambar dapat diproses secara langsung dan hasilnya dapat dilihat dalam waktu singkat. Hal ini memungkinkan dokter untuk segera mendiagnosis dan merencanakan perawatan yang sesuai.

Prosedur DSA juga lebih aman bagi pasien. Dalam metode tradisional, pasien harus terpapar radiasi yang tinggi karena film radiografi harus diambil dalam waktu yang lama. Dengan DSA, paparan radiasi dapat dikurangi karena gambar hanya diambil saat bahan kontras masih ada dalam pembuluh darah. Selain itu, risiko infeksi juga dapat dikurangi karena prosedur DSA tidak memerlukan pembedahan atau tindakan invasif lainnya.

Meskipun prosedur DSA memiliki banyak keuntungan, ada juga beberapa risiko yang terkait dengan prosedur ini. Beberapa risiko yang mungkin terjadi termasuk reaksi alergi terhadap bahan kontras, kerusakan pada pembuluh darah, atau infeksi. Namun, risiko ini jarang terjadi dan dapat diminimalkan dengan pemantauan dan perawatan yang tepat.

Dalam kesimpulannya, DSA adalah sebuah prosedur diagnostik yang penting dalam bidang kedokteran. Dengan menggunakan teknologi digital, prosedur ini memungkinkan dokter untuk melihat dengan jelas dan mendiagnosis berbagai kondisi medis yang berkaitan dengan pembuluh darah. DSA memiliki banyak keuntungan, seperti gambar yang lebih jelas dan detail, kecepatan dan efisiensi, serta keamanan bagi pasien. Namun, seperti prosedur medis lainnya, DSA juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur DSA.

 

 

Referensi :

1. Sani AF, Putri SA, dan Usman FS. Prosedur DSA Serebral dan Spinal. Konsensus Nasional Neurointervensi. 2020. Pedoman Neurointervensi Indonesia. 
2. Division of Interventional Neuroradiology. Cerebral Angiography. John Hopkins Medicine. 2009-2014

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.