Mengenal Radang Sendi, penyakit yang identik dengan faktor U

Mengenal Radang Sendi, penyakit yang identik dengan faktor U

Halo Sahabat Hermina, sering dengar ga sih jika penyakit radang sendi itu akibat factor U? Jadi apa dan kenapa sih penyakit radang sendi ini bisa terjadi? Penyakit radang sendi atau arthritis adalah kondisi pembengkakan dan nyeri pada satu ada lebih bagian persendian. Kondisi ini bisa juga ditandai dengan rasa kaku dibagian sendi yang terkena. Rasa nyeri ini umumnya memburuk seiring bertambahnya usia.

Apa penyebab radang sendi?

Penyebab radang sendi bermacam – macam. Diantaranya infeksi, penyakit degeneratif, penyakit autoimun, dan penumpukan batu kristal asam urat

Berdasarakan penyebabnya, radang sendi dibedakan menjadi dua jenis :

  1. Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan jenis radang sendi yang paling umum dan rentan menyerang lansia. Kondisi ini terjadi karena bagian tulang rawan mengalami pengikisan dan terjadi dalam waktu yang lama. Infeksi atau cedera sendi juga menjadi salah satu penyebab proses peradangan ini.

  1. Rheumatoid Arthritis

Reumathoid arthristis merupakan salah satu penyakit penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang lapisan kapsula sendi ( suatu jembran yang membungkus seluruh sendi). Ketika sistem imun menyerang membran ini, maka terjadilah peradangan dan pembengkakan. Perjalanan inilah yang akan merusak tulangrawan dari sendi.

Apa faktor yang mampu meningkatkan resiko radang sendi?

  • Riwayat keluarga
    • Beberapa jenis radang sendi diturunkan dalam keluarga, jika orangtua atau saudara kandung mengalami kondisi ini, kamu beresiko juga untuk mengalaminya
  • Usia
    • Resiko osteoarthritis, rheumatoid arthritis dan penyakit asam urat meningkat seiring bertambahnya usia
  • Jenis kelamin
    • Wanita lebih beresiko terkena penyakit radang sendi dibandingkan pria
  • Riwayat cedera sendi sebelumnya
    • Individu yang pernah mengalami cedera pada persendian  misalnya cedera saat aktifitas olahrga, akan lebih beresiko terkena penyakit ini
  • Obesitas
    • Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan pada persendian terutama lutut, pinggul, dan tulang belakang

Penyakit radang sendi ditandai dengan gejala seperti : nyeri berskala ringan hingga sangat berat, kaku pada sendi, bengkak pada sendi, muncul kemerahan pada sendi yang meradang, serta ruang gerak sendi menjadi terbatas atau terganggu.

Untuk mendiagnosis penyakit radang sendi, dokter akan anamnesis dan pemeriksaan fisik, serta melakukan beberapa pemeriksaan penujnjang yang diperlukan. Di antaranya : tes laboratorium, melakukan rontgent , CT Scan, MRI, maupun USG.

Setelah dilakukan rangkaian pemeriksaan yang diperlukan, maka dokter akan memberikan terapi sesuai kondisi dan kebutuhan pasien, melalui obat – obatan, Terapi fisik, atau Tindakan operasi jika diperlukan.

Bagaimana mencegah radang sendi?

Penyakit radang sendi bisa dicegah dengan memiliki pola makan yang sehat, rajin berolahraga, menjaga berat badan tetap ideal, dan selalu bverhati – hati saat beraktifitas agar terhindar dari cedera.

Ketika mengalami gejala- gejala diatas, segeralah hubungi dokter Antonius Haratua Pakpahan, SpOT di RS Hermina Metland Cibitung agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Beliau praktek pada hari Senin, Selasa, Jumat pukul 08.00-10.00 dan Kamis pukul 16.00-18.00

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.