Mengenal  Tanda - Tanda Tangisan Bayi

Mengenal Tanda - Tanda Tangisan Bayi

Sebagai makhluk yang tidak berdaya, bayi mempunyai cara khusus untuk menarik perhatian orang di sekitarnya bila memerlukan sesuatu. Tangisan merupakan cara yang tepat. Bila bayi menangis, maka ada keinginan kuat dari orangtua untuk segera menghampirinya. 

Selain makan dan tidur, seorang bayi juga menangis secara teratur. Segera setelah dilahirkan, bayi menangis dengan suara yang cukup keras. Hal tersebut merupakan pengalaman yang menakjubkan bagi seorang ibu. 

Sebagai mahluk baru, penyesuaian dengan lingkungan tidak boleh diremehkan. Tidak jarang tangisan bayi malah membuat kita bingung. Bila bayi menangis dan kita tidak dapat menghiburnya, seringkali membuat kita merasa terpukul. Mengapa ia menangis? Mengapa ia tidak dapat dihibur?. Rasa khawatir seringkali menyita perhatian cukup banyak, sehingga tidak jarang membuat kita sangat lelah, terutama bila waktu tidur kita terganggu.

Tangisan bayi pada saat badan kita sedang lelah seringkali secara tidak sengaja menimbulkan kemarahan dan rasa putus asa. Rasa marah dan putus asa merupakan tanda ’bahaya’, karena kita tidak dapat menguasai keadaan akibat emosi yang meningkat. Keadaan ini harus segera diatasi. Secepatnya menghubungi orang yang dapat dipercayai untuk berbagi perasaan. Apabila tidak ada yang dapat dihubungi, segera letakkan bayi pada tempat tidurnya agar bayi berada dalam posisi aman. Menutup telinga dan mata beberapa saat dapat membantu menjadi diri kita kembali. Jangan pernah mengambil tindakan pada saat sedang marah.

Tangisan bayi pasti ada ’sebab’nya 
Bayi menangis pasti ada sebabnya. Oleh karena itu harus dicari apa penyebabnya. 

Bayi merasa lapar 
Dalam beberapa kali sehari bayi mempunyai perasaan tidak enak di dalam perutnya, yaitu lapar. Menangis karena lapar umumnya jarang membuat kita cemas, karena hal tersebut sudah dapat diprediksi kapan kira-kira akan berlangsung dan keinginannya dapat kita penuhi. Sebenarnya bayi yang minum pada waktu yang selalu tidak ada. Bayi kadang-kadang merasa lapar sebelum waktunya atau kurang selera, bahkan tidak ada selera sama sekali untuk minum atau makan. Menangis hebat dapat membuat bayi sangat terganggu, sehingga bayi tidak mau minum meskipun lapar. Kalau hal ini yang terjadi maka cobalah menenangkan si bayi terlebih dahulu. 

Apakah minuman bayi sudah sesuai kebutuhan ?
Bila ada yang mengatakan bahwa bayi akan lebih tenang bila diberikan tambahan susunya atau persediaan ASI terlalu sedikit sehingga bayi sering menangis, jangan segera percaya dan mulai ber ’eksperimen’. Jangan ragu untuk membicarakan kebutuhan minum bayi kita kepada dokter. 

Bayi mengalami kolik
Bayi kadang-kadang menangis dengan keras sekali. Bila hal ini terjadi, mungkin saja bayi mengalami kolik infantil. Pada umur 2 minggu, bayi dapat tiba-tiba menangis dengan hebat terutama pada sore hari atau menjelang malam hari. Keadaan ini dapat terjadi setiap hari (kadang-kadang sampai 3 jam atau lebih). Mengapa sering terjadi pada saat itu dan menangisnya begitu hebat, serta apa penyebabnya, tidak seluruhnya jelas. Tetapi umumnya keluhan tersebut akan hilang dengan sendirinya pada umur 3-4 bulan. Mendekap si bayi dan meminjat perutnya dengan lembut kadang-kadang dapat membantu menenangkannya. Bagaiman bila bayi tetap tidak mau berhenti menangis ? Letakkan bayi dengan nyaman di tempat tidurnya dan coba kembali menghiburnya.

Bayi merasa bosan 
Beberapa bayi cepat merasa bosan dibanding bayi lain. Kebosanan merupakan suatu perasaan yang tidak menyenangkan bagi bayi dan hal itu diutarakan dengan menangis. Mendengar bunyi-bunyian atau melihat gerakan-gerakan sangat disenangi oleh bayi. Mainan dengan bentuk dan warna yang menarik perhatian atau mengeluarkan suara musik dapat digunakan untuk mengalihkan perasaan bosan. Kita harus melalukannya dengan waktu yang cukup dan santai sehingga kita dapat menikmatinya pula. Bahkan tidak jarang malah kita yang menjadi ’mainan’ yang paling dapat dinikmati dan disenangi si bayi. 

Bayi tidak menyenangi keramaian
Beberapa bayi sangat peka terhadap keramaian, sehingga segala sesuatu harus dilakukan dengan lebih tenang. Keadaan terlalu ramai dapat membuat bayi menjadi lelah dan menangis. Kadang-kadang bayi menangis disebabkan oleh bunyi-bunyian yang tidak pernah terpikir oleh kita, misalnya suara TV, radio, bahkan suara lemari es dapat mengejutkannya. 

Bayi mengalami iritasi 
Adakah iritasi pada bayi yang dapat menyebabkan dia menangis, misalnya cuaca terlalu dingin atau terlalu panas, ruam kulit, tidak dapat buang angin (flatus), selimut yang kurang nyaman, dsb. Walaupun demikian, seringkali kita sulit menemukan penyebabnya. 

Bayi sedang sakit 
Seringkali kita sebagai orangtua berpikir bahwa bayi menangis karena dia sakit dan tidak jarang perasaan kita tersebut dianggap sebagai suatu “kekhawatiran berlebihan” oleh orang di sekitar kita. Yang melihat dan paling dapat merasakan sesuatu pada bayinya adalah orangtua (terutama ibu), maka bila ibu merasa perlu untuk membawa bayinya ke dokter untuk diperiksa sebaiknya dilakukan. Apabila ternyata bayi sehat, maka ibu merasa lebih nyaman, sehingga tidak perlu terlalu khawatir lagi dengan tangisan-tangisan berikutnya. 

Perlu diingat bahwa seorang bayi sangat peka, oleh karena itu bila kita menduga ada sesuatu yang salah dengan kesehatannya, segeralah berkujung fasilitas kesehatan 
Untuk mendapatkannya, Anda dapat mengunduh aplikasi Halo Hermina di App Store bagi pengguna Apple, dan bagi pengguna Android bisa Anda dapatkan di Google Play

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.