Menjaga Kesehatan Paru di Era Pandemi COVID-19

Menjaga Kesehatan Paru di Era Pandemi COVID-19

Paru adalah salah satu organ yang sangat penting bagi tubuh. Pada manusia, paru merupakan organ respirasi atau pernapasan yang berhubungan dengan pernapasan dan sirkulasi darah. Sebagai organ utama dalam sistem pernapasan, menjaga kesehatan paru perlu kita lakukan. Karena, berbagai penyakit pernapasan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang bahkan dapat memicu kematian. 

Penyakit paru (tidak termasuk kanker paru) telah menyebabkan kematian sekitar 235.000 orang setiap tahun. Kabar buruknya lagi, paru dan berbagai organ lainnya juga menua seiring waktu. Hal ini membuat kekuatannya menjadi berkurang dan penyakit pernapasan bisa dengan mudah menghampiri. Meski begitu, dengan mengadopsi sejumlah kebiasaan baik, kita dapat menjaga esehatan paru. Bahkan, kita bisa menjaganya bekerja secara optimal meski telah berusia lanjut.

 

Cara Mudah Untuk Meningkatkan Kesehatan Paru-Paru

Menjaga kesehatan paru-paru penting demi diri sendiri. Caranya pun sebenarnya tidak sulit, yaitu:

1. Tidak Merokok

Cara yang satu ini tidaklah asing lagi. Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) seperti bronkitis. Di dalam rokok dan tembakau ada 4000 zat kimia berbahaya, terbukti menyebabkan peradangan kronis dan pembengkakan paru-paru. Setiap kali kita menghisap rokok, saluran pernapasan akan menyempit dan membuat kita sulit bernapas. Jumlah lendir juga meningkat banyak sehingga paru-paru akan sulit membersihkan diri. Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Jangan malu untuk meminta bantuan siapa pun demi kesehatan diri sendiri. 

2. Hindari Paparan Polutan Luar

Polutan di luar rumah memang sulit untuk dihindari, terutama jika hidup di hiruk pikuk kota. Saat masih muda, mungkin paru-paru masih kuat melawan zat berbahaya polutan. Namun, semakin tua, paru-paru akan melemah dan mudah terserang infeksi penyakit. Menjaga kesehatan paru-paru, kita bisa menggunakan masker kesehatan saat di luar rumah. Kita juga bisa berupaya meningkatkan kualitas udara di kota dengan menggunakan transportasi publik, mematikan kendaraan bermotor saat tidak dipakai, dan mengurangi penggunaan pestisida untuk tanaman rumah.

3. Jaga Kebersihan Udara Di Dalam Rumah

Udara di rumah ternyata juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan paru. Beberapa sumber polutan umum yang bisa mengendap di rumah kita, seperti kompor gas, lilin beraroma, dan asap rokok. Berikut cara mudah untuk menjaga kebersihan rumah agar paru-paru tetap sehat:

- Menjaga kelembaban udara di rumah: Udara ruangan yang terlalu lembab atau kering bisa menjadi sarang bakteri dan virus. Untuk cara yang sederhana, kita bisa menyalakan kipas angin di kamar mandi atau dapur. Atau bisa juga menggunakan air humidifier di dalam ruangan. 

- Bersihkan rumah kita: Debu, bulu hewan, dan jamur bisa menjadi pemicu alergi, asma, dan masalah paru-paru lainnya. Pastikan kita rajin membersihkan perabotan rumah tangga dari karpet, meja, sofa, tempat tidur, hingga toilet. 

- Jangan merokok di dalam ruangan atau dalam mobil. Tingkatkan ventilasi udara: Buka jendela atau pintu agar udara bisa bersirkulasi, terutama saat menggunakan bahan berkimia  Hindari lilin beraroma karena zat kimia di dalamnya. Lebih baik menggunakan aromatherapy diffuser dan essential oil untuk mengharumkan ruangan.  

4. Rutin Olahraga

Rajin olahraga bukan hanya membuat badan ramping, tetapi juga meningkatkan kesehatan paru-paru. Saat detak jantung kita naik, paru-paru akan bekerja lebih aktif untuk mengeluarkan karbon dioksida. Bahkan menurut studi, kecepatan pernapasan kita bisa naik hampir 4 kali lipat saat berolahraga. Jenis olahraga terbaik untuk paru-paru sehat adalah olahraga aerobik (lari, renang, basket, dll) yang meningkatkan ritme jantung. Namun, untuk para pemula, kita bisa memulai dengan rutin jalan kaki. Usahakan olahraga dengan total sekitar 150 menit per minggu. 

5. Jangan Malas Cuci Tangan

Hampir 80% penyakit paru-paru disalurkan melalui tangan. Salah satu cara mudah untuk meningkatkan kesehatan paru-paru adalah dengan lebih sering cuci tangan. 

Jangan lupa mencuci tangan yang benar dengan sabun terutama setelah bepergian atau gunakan hand sanitizer. Cara ini bukan hanya untuk mencegah virus corona (Covid-19), tetapi juga infeksi virus dan kuman lain seperti pneumonia dan influenza.

6. Imunisasi/ Vaksinasi

Saat paru-paru terserang infeksi, terkadang bisa menyebabkan komplikasi berbahaya dan sulit diobati.

Imunisasi atau vaksin bisa menghindari kita dari infeksi saluran pernapasan tersebut. Misalnya, vaksin influenza bisa mencegah penyakit influenza pneumonia. Vaksin ini sangat bermanfaat terutama bagi orang yang memiliki sistem imun lemah dan orang berusia 65 tahun ke atas. 

7. Kendalikan Penyakit Lainnya

Penyakit kronis bisa meningkatkan risiko terserang penyakit paru-paru. Orang yang memiliki gagal jantung kongestif akan menderita akumulasi cairan dalam paru-paru, sehingga sangat rentan terhadap pneumonia. 

Bahkan penyakit umum lain seperti diabetes, bisa mengacaukan sistem imun tubuh. Hasilnya, orang akan mudah terkena infeksi paru-paru. 

8. Makan Makanan Bergizi

Makanan penuh dengan nutrisi adalah cara mudah untuk menjaga kesehatan paru-paru dan keseluruhan tubuh. Buah apel, pir, dan sayuran merupakan makanan paling ampuh untuk melindungi paru-paru dari infeksi karena kaya akan antioksidan.

Ada juga beberapa jenis makanan yang bisa membantu membersihkan paru-paru seperti peppermint, blueberry, dan kacang-kacangan.

 

Sahabat Hermina, yuk kita jaga kesehatan paru kita. Jika merasa memiliki gangguan pernapasan, sesak nafas, atau nyeri dada, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya sehingga dapat segera ditangani. Salam sehat.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.