Nyeri Dada, Apakah Berbahaya?
Nyeri dada merupakan keluhan yang dapat dialami oleh siapa saja. Keluhan ini merupakan salah satu keluhan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri tersebut dapat terasa seperti ditekan, ditusuk atau ada juga yang terasa seperti terbakar pada dada.
Banyak orang yang mengkaitkan nyeri dada dengan penyakit jantung. Ternyata, tidak hanya jantung, ada masalah pada otot, rangka, pencernaan, pernapasan yang dapat menyebabkan nyeri. Apabila nyeri dada disebabkan oleh penyakit dari pernapasan atau jantung, masyarakat perlu segera mencari pertolongan medis di pelayanan kesehatan terdekat karena dapat mengancam jiwa.
Adapun beberapa penyebab nyeri dada diantaranya adalah:
1. Serangan Jantung
Hal ini menjadi penyebab tersering nyari dada yang dirasakan setiap orang. Serangan jantung merupakan kondisi aliran darah yang tersumbat dan menyebabkan jantung tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Sehingga, jantung akan mengalami kerusakan sel terutama pada otot jantung, dan membuat jantung tidak dapat bekerja secara optimal.
Kerusakan sel ini akan menyebabkan dada terasa seperti ditekan atau ditindih dengan benda berat, umumnya dapat terasa menjalar sampai ke rahang, leher, lengan, hingga punggung.
2. Penyakit Jantung Lainnya
Beberapa kondisi kerusakan jantung yang menyebabkan keluhan nyeri dada dapat berupa miokarditis (peradangani otot jantung), perikarditis (peradangan pada lapisan terluar jantung), diseksi aorta (robeknya pembuluh darah terbesar di sekitar jantung),
3. Penyakit pada Paru-paru
Penyumbatan pembuluh darah di paru-paru (emboli paru), radang pada selaput yang terluar paru-paru (pleuritis), tekanan tinggi pada pembuluh darah di paru-paru (hipertensi pulmonal), abses paru, dan atelektasis atau paru-paru yang kempis (kolaps). Keluhan nyeri dada yang disebabkan penyakit diatas memiliki karakteristik seperti, nyeri dada saat menarik napas contohnya pada pleuritis atau keluhan penyerta seperti sesak, bengkak pada tungkai, dapat muncul pada penyakit yang berkaitan dengan organ paru-paru.
4. Penyakit pada Sistem Pencernaan
Keluhan nyeri dada yang terasa seperti terbakar, dan disertai gejala lain seperti mual, muntah atau mulut terasa asam umumnya merupakan gejala dari GERD (naiknya asam lambung).
Namun adapula penyakit pada pencernaan yang dapat menyebabkan keluhan tidak nyaman pada dada seperti kolesistitis, pankreatitis, batu empedu.
5. Penyakit pada otot dan tulang
Nyeri dada yang terasa pada lokasi tertentu (dapat ditunjuk) dan hanya terasa saat beraktivitas, bisa saja merupakan tanda dari masalah otot seperti ketegangan otot atau adanya retak atau peradangan tulang dada.
Tidak semua nyeri dada berbahaya. Namun, apabila Anda mengalami keluhan nyeri dada yang tak kunjung hilang dengan beristirahat, nyeri dada yang disertai keringat dingin, sesak, atau bisa saja mual, waspadalah kemungkinan serangan jantung. Maka segeralah ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan penanganan cepat.