Nyeri Lutut Berkepanjangan, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Nyeri Lutut Berkepanjangan, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

 

Sahabat Hermina, dalam kehidupan sehari-hari, nyeri lutut adalah keluhan yang sering ditemui. Kondisi kesehatan ini sebenarnya bukanlah suatu penyakit, melainkan merupakan gejala dari beberapa jenis penyakit. Maksudnya nyeri sebagai petunjuk adanya suatu penyakit tertentu di sekitar lutut.

 

Beberapa struktur yang ada di lutut yaitu tulang, ligamen (jaringan yang mengikat tulang ke persendian), tendon (urat yang menghubungkan otot dengan sendi), dan bantalan sendi. Nyeri lutut terjadi apabila salah satu struktur tersebut terganggu atau mengalami kelainan.

 

Penyebab Sakit Lutut

Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan keluhan nyeri lutut, di antaranya adalah:

 

  1. Patah tulang (fraktur)

Kondisi ini ditandai dengan bengkak, kemerahan, dan nyeri di lutut yang terjadi setelah cedera.

 

  1. Cedera ligamen

Kondisi ini sering terjadi pada pemain sepakbola, ditandai dengan muncul sensasi “pop” atau “klik” pada saat lutut digerakkan.

 

  1. Cedera bantalan sendi (meniscus)

Kondisi ini ditandai dengan nyeri lutut terutama saat meluruskan kaki.

 

  1. Osteoartritis

Nyeri sendi yang terjadi pada lansia karena penipisan tulang rawan sendi (atau sering disebut pengapuran secara awam).

 

  1. Kelainan otot

Nyeri disebabkan adanya kerusakan/kelainan di otot maupun pelapis otot sehingga nyeri pada saat otot difungsikan.

 

Diagnosis Sakit Lutut

Apabila nyeri timbul karena adanya gangguan pada tulang, maka untuk memastikannya adalah dengan foto rontgen tulang. Namun, jika dugaan nyeri lutut terjadi akibat gangguan tendon atau ligamen, maka pemeriksaan CT scan atau MRI yang perlu dilakukan. Sedangkan dugaan nyeri lutut karena ada peradangan pada sendi, diperlukan pemeriksaan cairan sendi yang diambil dengan artroskopi.

Selain MRI, untuk pemeriksaan kelainan di otot bisa dilakukan dengan USG. Pemilihan modalitas pemeriksan yang dibutuhkan tergantung dengan kondisi pasien dan kebutuhan pasien, dan ini memang atas pertimbangan dokter yang merawat.

 

Gejala Sakit Lutut

Beratnya gejala nyeri lutut tergantung dengan penyebabnya. Namun bila gejala berikut terjadi, penderita nyeri lutut harus segera ke dokter:

 

  1. Tidak bisa berdiri dan berjalan karena nyeri lutut yang hebat
  2. Lutut tidak bisa digerakkan (seperti terkunci)
  3. Tidak bisa meluruskan atau menekuk lutut
  4. Adanya demam disertai kemerahan dan bengkak pada lutut
  5. Disertai keluhan kesemutan pada tungkai atas dan bawah
  6. Nyeri lutut tidak membaik setelah 1–2 minggu

Nyeri lutut tidak membaik setelah 1–2 minggu

 

Pengobatan Sakit Lutut

Pengobatan nyeri lutut tergantung pada penyebabnya. Namun untuk pengobatan awal di rumah, beberapa hal berikut ini yang sebaiknya dilakukan:

 

  1. Lindungi lutut dari luka atau trauma lainnya

Untuk melindungi lutut, dapat digunakan knee padding, yaitu semacam busa tebal yang menutupi sendi lutut.

 

  1. Istirahatkan lutut

Istirahat bermanfaat untuk memulihkan peradangan sendi lutut. Hindari tekanan berlebihan pada lutut, misalnya pada aktivitas naik turun tangga.

 

  1. Kompres dingin

Lakukan kompres dingin dengan air dingin atau es pada daerah lutut. Tindakan ini bermanfaat untuk meredakan peradangan dan nyeri.

 

  1. Balut dan elevasi

Lakukan pembalutan sendi lutut dengan stocking atau perban untuk mengurangi pembengkakan dan melakukan fiksasi tulang serta otot. Saat tidur dan duduk, ganjal tungkai bawah dengan 2–3 bantal agar cairan yang berkumpul di daerah lutut dapat mengalir lancar ke arah jantung, sehingga bengkak berkurang.

 

  1. Mengonsumsi obat pereda nyeri

Untuk mengurangi nyeri, obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat dikonsumsi.

 

  1. Manajemen nyeri secara komprehensif

Manajemen nyeri komprehensif ini dilakukan oleh dokter yang sesuai kompetensinya dan didukung peralatan yang memadai. Tentunya bisa dilakukan di rumah sakit/klinik yang fokus dalam manajemen nyeri komprehensif ini.

 

Pencegahan Sakit Lutut

Untuk mencegah nyeri lutut, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, yaitu:

 

  1. Menjaga berat badan agar tetap ideal dan terhindar dari kegemukan
  2. Membiasakan diri untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga
  3. Bila ada keluhan nyeri lutut berulang, berenang merupakan olahraga yang baik untuk dilakukan
  4. Menggunakan pelindung lutut

 

 

dr. Rivan Danuaji, Sp.N (K), M.Kes

Dokter Spesialis Saraf RS Hermina Solo

Hermina Hospitals :
Mobile Apps : Hermina Mobile Aplikasi

Call Center : 1500488

www.herminahospitals.com

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.