Operasi Tulang Belakang

Operasi Tulang Belakang

Sahabat Hermina, operasi tulang belakang merupakan prosedur pembedahan tulang belakang yang bertujuan untuk mengobati nyeri tulang belakang, serta keluhan lain seperti nyeri menjalar pada lengan atau tungkai akibat masalah saraf tulang belakang.

Pada umumnya, operasi tulang belakang dilakukan sesuai dengan indikasi. Jika pengobatan konservatif (tanpa operasi) gagal maka operasi tulang belakang adalah prosedur yang harus dilakukan.

Persiapan Operasi Tulang Belakang

Persiapan operasi merupakan prosedur yang harus dilakukan sebelum operasi. Beberapa prosedur yang harus dilakukan antara lain adalah pemeriksaan laboratorium, rontgen thorax (dada), konsultasi dokter lain jika terdapat morbiditas atau penyakit sebelum nya (jantung, penyakit dalam dan anestesi).

Beritahu dokter atau tenaga medis lainnya bila pasien memiliki kondisi berikut:

  • Sedang mengonsumsi obat-obatan, vitamin, atau suplemen.
  • Sedang hamil
  • Memiliki alergi terhadap obat-obatan, anestesi (obat bius), lateks, atau plester.

Sebelum operasi, dokter mungkin akan meminta pasien untuk:

  • Stop obat pengencer darah seperti aspirin.
  • Puasa selama 8 jam sebelum operasi.

Prosedur Operasi Tulang Belakang

  1. Pasien berganti pakaian dengan pakaian khusus operasi serta melepaskan perhiasan yang dipakai.
  2. Saat dikamar operasi dilakukan pembiusan total sehingga pasien tidak sadar selama operasi tulang belakang dilakukan, dan diposisikan sesuai dengan jenis operasi.
  3. Insisi atau irisan kulit pada tulang belakang sesuai dengan lokasi penyakit (leher, punggung, atau pinggang) dan ukuran insisis sesuai dengan kebutuhan.
  4. Setelan insisi, beberapa prosedur operasi tulang belakang dilakukan diantaranya adalah dekompresi, stabilisasi tulang belakang dan fusi tulang belakang.
  • Dekompresi adalah prosedur yang bertujuan untuk menghilangkan tekanan atau jepitan (kompresi) saraf, dengan cara membuang segmen tulang/laminectomy ataupun ligamentum flavum sehingga saraf terbebas dari tekanan/jepitan.
  • Stabilasi adalah prosedur pemasangan implant pada tulang belakang yang bertujuan menstabilkan tulang setelah dilakukan dekompresi atau terdapat kerusakan tulang belakang yang menyebabkan nyeri tulang belakang.
  • Fusi tulang belakang adalah prosedur penggabungan satu atau dua segmen tulang belakang dengan memberikan donor tulang (bone graft) pada tulang belakang.
  1. Setelah prosedur operasi selesai, luka operasi ditutup dengan jahitan dan perban steril.

Setelah Operasi Tulang Belakang

Beberapa hal yang dilakukan antara lain:

  • Pasien akan dibawa ke ruang pemulihan pasca-operasi, sampai keadaan stabil.
  • Jika sudah stabil akan dilakukan perawatan di ruang rawat inap dan fisioterapi.
  • Pasien dapat pulang pada beberapa hari pasca-operasi dan kondisi pasien baik.
  • Konsultasikan kepada dokter terkait aktivitas yang harus dihindari pasca-operasi.
  • Konsumsi obat-obatan paska operasi antara lain antibiotik, antinyeri, dan vitamin.
  • Awasi tanda-tanda infeksi luka operasi seperti kemerahan, bengkak, nyeri, bernanah, demam.
  • Kontrol pasca-operasi.

Hal yang terpenting, selalu konsultasikan ke dokter untuk mengetahui pengobatan yang sesuai dan tepat untuk mengatasi nyeri pada tulang belakang. Salam sehat.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.