Paparan Kebisingan Jalan Raya dan Potensi Risiko Penyakit Jantung serta Pembuluh Darah

Paparan Kebisingan Jalan Raya dan Potensi Risiko Penyakit Jantung serta Pembuluh Darah

Kebisingan jalan raya merupakan salah satu sumber pencemaran suara yang paling umum di daerah perkotaan. Paparan kebisingan ini dapat memiliki efek negatif pada kesehatan manusia, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Artikel ini akan membahas tentang hubungan antara paparan kebisingan jalan raya dan risiko penyakit jantung serta pembuluh darah, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan dan melindungi kesehatan.

Hubungan antara Paparan Kebisingan Jalan Raya dan Risiko Penyakit Jantung serta Pembuluh Darah

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan kebisingan jalan raya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Paparan kebisingan dapat menyebabkan:

  1.  Peningkatan Tekanan Darah

Studi telah menunjukkan bahwa paparan kebisingan jalan raya yang berkelanjutan dapat meningkatkan tekanan darah. Suara bising yang konstan dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.

  1.  Gangguan Tidur

Kebisingan jalan raya dapat mengganggu tidur, terutama saat malam hari. Gangguan tidur yang disebabkan oleh suara bising dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan meningkatkan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.

  1.  Kerusakan Pendengaran

Paparan kebisingan yang berkepanjangan dapat merusak pendengaran. Suara bising yang terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel rambut di telinga bagian dalam, yang dapat mengakibatkan gangguan pendengaran. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko gangguan pendengaran seperti tinnitus dan depresi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

  1.  Peningkatan Kadar Kolesterol

Studi telah menunjukkan bahwa paparan kebisingan jalan raya dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dan menurunkan kadar kolesterol HDL ("kolesterol baik"). Kondisi ini dapat meningkatkan risiko pembentukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

Paparan kebisingan jalan raya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Dengan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan kebisingan dan melindungi kesehatan, Anda dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis ini. Oleh karena itu, penting untuk menyadari dampak negatif kebisingan jalan raya pada kesehatan dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk melindungi diri Anda dan orang-orang yang Anda sayangi.

References

Andersson, E.M., Road traffic noise, air pollution and cardiovascular events in a Swedish cohort, 2020

Babisch, W., Noise annoyance--a modifier of the association between noise level and cardiovascular health?, 2013

Bendtsen, H., The Nordic prediction method for road traffic noise, 1999

Foraster , M., Long-term exposure to transportation noise and its association with adiposity markers and development of obesity, 2018

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.