Penanganan Luka Bakar Akibat Kembang Api dalam Perayaan Tahun Baru

Penanganan Luka Bakar Akibat Kembang Api dalam Perayaan Tahun Baru

Dalam merayakan tahun baru kurang lengkap rasanya jika tidak menyalakan petasan atau kembang api. Menjelang malam hingga puncak malam tahun baru suara kembang api akan terdengar saling bersahutan. Tidak hanya orang dewasa, anak kecil pun turut senang bermain kembang api meskipun berbahaya. Salah satu bahaya yang mengintai ialah luka bakar akibat kembang api.

 

Kenapa Bisa Berbahaya Kembang Api?

Sebab kembang api mengandung bahan-bahan yang mudah untuk terbakar seperti bubuk residu yang dapat menimbulkan ledakan atau percikan. Kembang api sendiri terdapat banyak zat kimia di dalamnya yang jika dibakar akan terjadi reaksi kimia yang cepat yang menghasilkan gas panas dan ledakan.

Luka bakar atau Combustio tidak hanya disebabkan oleh kembang api luka bakar juga dapat disebabkan oleh arus listrik, bahan kimia, dan petir yang mengenai kulit, jaringan dan mukosa yang lebih dalam. Luka bakar dapat mempengaruhi fungsi sel dan metabolisme tubuh.
 

Pertolongan Pertama Luka Bakar Akibat Kembang Api

Penting untuk mengetahui langkah-langkah utama penangan luka bakar akibat kembang api, diantaranya sebagai berikut:

  • Dinginkan Luka Bakar Menggunakan Air Mengalir

Dengan menggunakan air mengalir pada luka bakar sekitar 10-15 menit dapat menurunkan suhu kulit dan menghentikan proses pembakaran yang terus terjadi pada kulit. Hindari penggunaan air es atau batu es langsung pada luka, karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

  • Jangan Memberikan Pasta Gigi atau Odol

Memberikan pasta gigi pada luka bakar tidak dianjurkan karena pasta gigi bukanlah bahan untuk merawat luka bakar, mengoleskan pasta gigi pada luka bakar dapat meningkatkan risiko infeksi.

  • Lepaskan Pakaian atau Perhiasaan yang Melekat Pada Tubuh

Segera lepaskan perhiasaan atau pakaian, agar tidak menempel pada luka bakar dan menyebabkan terhambatnya pertolongan pertama.

  • Segera Bawa ke Rumah sakit

Seseorang yang mengalami luka bakar yang cukup parah, segaralah membawa mereka ke RS untuk mendapatkan perawatan medis untuk menilai tingkat keparahan, mencegah terjadinya infeksi pada luka, untuk mendapatkan obat Pereda nyeri, dan pemantauan perkembangan kondisinya.

 

Demikian tips pertolongan pertama luka bakar akibat kembang api yang bisa dilakukan Sahabat Hermina. Mengutamakan keselamatan dan mengambil tindakan pecegahan adalah suatu kehaursan. Dengan memahami bahaya kembang api dan mengetahui cara penanganan yang tepat dapat menghindari risiko luka bakar.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.