Pencegahan Keloid Pasca Operasi Sectio Caesarea

Pencegahan Keloid Pasca Operasi Sectio Caesarea

Operasi Sectio Caesarea dilakukan jika seorang bunda tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal. Seperti prosedur operasi lainnya, operasi caesar akan meninggalkan bekas luka jahitan. Luka bekas operasi dapat berakhir menjadi bekas luka yang segaris sesuai dengan luka operasi, menjadi jaringan parut yang kecil, jaringan parut besar maupun keloid. Keloid merupakan pertumbuhan berlebihan jaringan penyembuhan pada luka. Meskipun susah dicegah karna dikaitkan dengan genetik/keturunan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam usaha mencegahnya.

Tidak perlu khawatir, dalam artikel ini dr. Adi Rahmawan, Sp.OG (Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan) akan membagikan tips mudah yang dapat Sahabat Hermina lakukan untuk mencegah munculnya keloid paska operasi caesar. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!

1. Menjaga Kebersihan

Selama satu minggu, luka operasi biasanya masih ditutup dengan plester kedap air. Jadi tidak perlu khawatir kalau luka akan terkena air saat mandi dan menjadi lembab. Justru, Sahabat Hermina sangat disarankan untuk mandi dan menjaga kebersihan tubuh. Tubuh yang bersih dan sehat adalah kunci penyembuhan luka sesar yang cepat. Hindari untuk membuka dan mengganti plester sendiri. Biarkan dokter yang menggantinya sesuai dengan dengan jadwal kontrol yang telah ditetapkan.

2. Makan-makanan Kaya Nutrisi

Ada sejumlah makanan yang dapat mempercepat penyembuhan luka, yaitu makanan yang kaya protein seperti kacang-kacangan, daging ayam, telur, susu, daging merah, sayuran serta buah. Banyak mitos beredar bahwa konsumsi makanan tertentu dapat membuat luka gatal, seperti bila makan telur dan ikan. Padahal ini adalah anggapan yang tak terbukti kebenarannya, kecuali Sahabat Hermina memang alergi pada telur dan ikan. Baiknya konsultasikan pada dokter tentang makanan apa saja yang perlu ditambah jumlahnya selama masa penyembuhan. Jangan sampai anggapan salah soal 'makanan bikin gatal' membuat ibu kurang nutrisi sehingga penyembuhan luka operasi menjadi lebih lama.

3. Konsumsi Obat Sesuai Dengan Anjuran Dokter

Pasca operasi, dokter akan memberikan sejumlah obat, berupa antibiotik hingga pereda nyeri. Selain konsumsi makanan bergizi, pastikan tetap mengonsumsi obat sesuai anjuran. Tak perlu takut tentang efek samping obat selama itu diberikan oleh dokter. Sebab, jenis dan dosis obat tentu sudah disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan aman bagi bayi. Konsumsi obat sesuai anjuran akan membuat ibu pulih dengan lebih cepat. Teradang disertai pemberian antibiotik pada beberapa kondisi tertentu.

4. Kontrol Rutin Post Sectio Caesarea

Satu minggu pasca operasi SC, biasanya Sahabat Hermina diminta melakukan kontrol pertama ke dokter. Pada kontrol pertama ini, dokter akan mulai melepaskan plester yang menutupi luka. Bila tak ada komplikasi, ibu tetap dapat menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk mandi, walau luka sayatan mungkin masih terasa nyeri. Penggunaan salep/cream pencegah keloid diberikan setelah fase kedua pada luka selesai, kurang lebih setelah 3 mingguan. Salep antikeloid pada beberapa pasien dapat diberikan, namun jangan membeli sendiri tanpa anjuran dari dokter Sebab, salep bisa saja menimbulkan reaksi alergi berupa rasa gatal pada sebagian orang.

Sahabat Hermina juga sebaiknya menghindari aktivitas terlalu berat, mengangkat barang berat, atau gerakan tertentu yang berisiko menggores, mengiritasi, atau memperparah luka dalam enam minggu pertama pasca persalinan. Nah, itu dia tips mencegah tumbuhnya keloid setelah operasi sectio caesarea. Mudah, bukan? Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba Sahabat Hermina!

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.