Pencegahan Pnemuonia Pada Anak

Pencegahan Pnemuonia Pada Anak

Pneumonia merupakan infeksi akut yang menyerang jaringan paru, pneumonia juga biasanya dikenal dengan istilah paru-paru basah.  Pada Situasi ini, infeksi mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong udara yang biasa disebut alveoli di salah satu atau kedua paru-paru yang mengakibatkan alveoli dipenuhi cairan atau nanah sehingga membuat penderitanya ksesulitan untuk bernapas,
Pneumonia pada anak merupakan suatu kondisi yang perlu diwaspadai. Penyakit ini bisa menyebabkan gejala berupa batuk, demam, dan sesak napas. Jika tidak segera ditangani, pneumonia pada anak dapat menyebabkan gangguan yang lebih serius bahkan merupakan Penyebab 15% kematian pada anak
Laporan rutin subdit ISPA 2018 : Insiden (per1000 balita) di Indonesia secara nasional 3.55%

Sahabat Ubaya dapat melakukan Pencegahan Pneumonia dengan langkah-langkah berikut ini :

• IMUNISASI
Penuhi imunisasi anak dengan memberikannya vaksin pneumonia yang efektif untuk menurunkan risiko terkena penyakit ini, berikut beberapa imuniasasi yang dapat diberikan :
1. DPT- HIB
2. Pneumokok (PCV)  Campak
3. MMR
4. Influenza

• Asupan gizi seimbang

Memberi makanan yang bergizi pada anak setiap harinya untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh. Untuk tiap harinya makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak harus memiliki gizi yang seimbang. Gizi seimbang dalam makanan yaitu terdiri dari berbagai karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, serat, dan sebagainya.

• Pemberian ASI eksklusif
Memberikan ASI pada bayi setidaknya selama 6 bulan pertama. Hal Ini penting dilakukan untuk menguatkan daya tahan tubuh anak secara alami untuk melawan penyakit. Ketika sudah menginjak usia 6 bulan ke atas, penuhi juga kebutuhan nutrisi anak dengan memberikannya buah, sayuran, dan makanan bergizi lainnya.

• Hindari paparan asap rokok dan polusi udara

Asap rokok merupakan suatu jenis polusi udara yang paling banyak ditemukan, tidak hanya di tempat-tempat umum, tetapi juga di dalam rumah. Bila ada anggota keluarga di rumah yang merokok, cara terbaik untuk menghindari si kecil dari bahaya yang timbul dari asap rokok adalah dengan cara menghentikan kebiasaan tersebut atau meminta mereka untuk merokok di luar rumah dan tidak berada disekita si kecil. Untuk mengurangi paparan polusi udara pada si Kecil, membatasi penggunaan produk berbahaya seperti obat nyamuk, pembersih lantai yang baunya menyengat, atau bahkan pengharum runagan. Bila hendak menggunakannya, baiknya digunakan di ruangan lain yang jarang ditempati Si Kecil.

• Atasi komorbiditas
Penanganan komorbid biasanya dilakukan bersama atau berbarengan dengan perawatan penyakit utama. Karena komorbid melibatkan beberapa penyakit sekaligus, terkadang penderita dirawat atau penanganan medisnya melibatkan beberapa dokter.


• Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
Biasakan si kecil dan orang rumah untuk menerapkan hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Pastikan juga anggota keluarga untuk tetap menjaga kebersihan rumah dan mengolah makanan secara bersih.
Jangan biarkan pneumonia pada anak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Oleh sebab itu, jika anak mengalami gejala yang mengarah ke pneumonia, disarankan untuk segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dari dokter yang terpercaya.

Informasi terkait Pnemuonia pada anak, diharapkan dapat mencegah meningkatnya angka pertumbuhan Pnemuonia di Indonesia.
Salam sehat selalu sahabat Ubaya

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.