Pengobatan Kanker Dengan Metode Kemoterapi
Hallo sahabat hermina
Saya sering mendapat pertanyaan dari pasien yang menanyakan tentang penyembuhan pengidap kanker. Bagaimana metode pengobatannya? Apa bisa sembuh? Tak perlu khawatir dengan rasa takut dan cemas yang besar, sahabat hermina. Penanganan ini perlu dilakukan dań diawasi oleh dokter spesialis yang berkompeten memantau perkembangan penyembuhan kanker .
Yuk lebih lanjut simak penjelasan penyembuhan kanker dengan cara kemoterapi
Apa itu kemoterapi? Kemoterapi adalah pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Jaringan tubuh kita terdiri dari milyaran sel, dimana sel-sel tersebut tumbuh dan berkembang lebih lanjut. Proses ini berlanjut bila ada sel yang memerlukan perbaikan. Biasanya, sel-sel tubuh terus tumbuh secara terkendali dan mati. Namun pada penyakit kanker, sel kanker tumbuh tidak terkendali. Oleh karena itu, kemoterapi diperlukan untuk menghentikan penyebaran atau memperlambat pertumbuhan sel kanker
Manfaat Kemoterapi Kanker Kemoterapi digunakan ketika kanker telah menyebar dan menimbulkan gejala serius pada tubuh. Kemoterapi kanker memiliki manfaat sebagai berikut: • Untuk menyembuhkan kanker secara tuntas (kemoterapi kuratif) • Membantu menjadikan pengobatan lain lebih efektif, misalnya dapat dikombinasikan dengan terapi radiasi (terapi kemoradiasi) atau digunakan sebelum operasi (kemoterapi neoadjuvan) • Mengurangi risiko kekambuhan kanker setelah radioterapi atau pembedahan (kemoterapi adjuvan) • Meredakan gejala ketika pengobatan tidak memungkinkan (kemoterapi paliatif) Efek samping kemoterapi Kemoterapi dianggap efektif dalam mengobati banyak jenis kanker, namun efek sampingnya muncul kemudian. Pasalnya, obat kemoterapi tidak hanya membunuh sel kanker, tapi juga merusak sel tubuh yang sehat, seperti sel darah, sel kulit, dan sel lambung. Berikut efek samping tidak menyenangkan yang terjadi pasca kemoterapi, seperti:
• Rasa nyeri • Rambut rontok • Risiko infeksi meningkat • Nyeri mulut • Mual dan muntah • Kulit kering, perih atau gatal • Diare atau sembelit • Sering merasa lelah • Kehilangan selera makan • Demam • Memar mudah terjadi • Gangguan kesuburan (infertilitas) • Anemia • Masalah pendengaran
Keterangan : banyak dari efek samping ini dapat diobati atau dicegah. Efek samping ini hilang setelah penghentian pengobatan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi efek samping secara alami, seperti olahraga dan memperhatikan nutrisi yang baik bagi pasien kanker.