Pentingnya Asupan Gizi Ibu Hamil dalam Rangka Mempersiapkan ASI MP-ASI Kaya protein hewani cegah stunting

Seorang ibu hamil  harus mempunyai status gizi yang baik dan mengonsumsi makanan yang beranekaragam baik proporsi maupun jumlahnya. Ibu hamil harus mengkonsumsi  makanan lebih banyak karena harus memenuhi kebutuhan zat gizi untuk dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan janin/bayinya. 

ehubungan dengan hal itu, ibu hamil  harus mempunyai status gizi yang baik dan mengonsumsi makanan yang beranekaragam baik proporsi maupun jumlahnya. Kenyataannya di Indonesia masih banyak ibu-ibu yang saat hamil mempunyai status gizi kurang, misalnya kurus dan menderita anemia. Hal ini dapat disebabkan karena asupan makanannya selama kehamilan tidak mencukupi untuk kebutuhan dirinya sendiri dan bayinya. Selain itu kondisi ini dapat diperburuk oleh beban kerja ibu hamil yang biasanya sama atau lebih berat dibandingkan dengan sebelum hamil. Akibatnya, bayi tidak mendapatkan zat gizi yang dibutuhkan, sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya.

Program kesehatan dan gizi untuk mencegah stunting diterapkan jauh sebelum seorang perempuan hamil sebaiknya diperhatikan sejak awal kehidupan, terutama mulai masa kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan anak (1000 hari pertama) masa ini dianggap kritis karena pertumbuhan dan perkembangan otak serta tubuh anak sangat cepat. Faktor gizi yang baik selama kehamilan dan pada awal kehidupan anak memiliki dampak besar dalam mencegah stunting dan mendukung perkembangan optimal anak. Oleh karena itu, perhatian pada gizi dan kesehatan sebaiknya dimulai sejak masa kehamilan hingga anak mencapai usia dua tahun.

Ibu hamil yang mengalami kurang gizi beresiko ,melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Oleh karena itulah, ibu hamil perlu memahami dan menjalankan pola hidup sehat gizi seimbang agar keadaaan gizi ibu terjaga serta janin tetap sehat.

Menurut beberapa hali gizi menyatakan bahwa asupan nutris seimbang sebaiknya dipersiapkan oleh calon ibu jauh sebelum kehamilan.

Setiap hari, wanita perlu menerapkan pola makan sehat. Alhasil, dengan terpenuhinya zat gizi seibang, kelak saat hamil dan melahirkan. Ia memiliki cadangan nutrisi yang mencukupi

Walupun secara komposisi kebutuhan protein paling sedikit, akan tetapi jangan sampai zat gizi ini luput dari perhatian.

Bagi wanita hamil, unsur protein yang dibutuhkan sekitar 60 gram setiap hari. Berarti meningkat 10 gram lebih banyak dari kebutuhan sebelum hamil yag sebesar 50 gram per hari.

Ada banyak fungsi dari protein ini, diantaranya adalah ;

  • Sebagai sumber Kalori
  • Sebagai zat pembangun atau pembentuk serta memperbaiki jaringan tubuh pada janin seperti otot, tulang, mata kulit, jantung, dan hati
  • Berperan dalam pembentukan darah
  • Membantu pembentukan darah, cairan ketuban dan sel-sel janin agar sempurna
  • Berguna dalam pertumbuhan jaringan dan plasenta bahkan otak
  • Membentuk antibodi bagi perempuan dan janin
  • Menjaga kesehatan tulang perempuan dan janin

Calon ibu yang kurang asupan protein beresiko menyebabkan bayi lebih kecil, bayi mengalami masalah seperti bibir sumbing atau kelianan fisik lainnya seperti salah satunya penyebab Stunting (anak tumbuh pendek).
Bahkan kekurangan protein berefek pada kurang sempurnanya pembentukkan air susu ibu kelak dalam laktasi. Ragam sumber protein ada banyak sumber protein yang bisa diperoleh. Misalnya, sumber protein Hewani dapat diperoleh dari daging sapi, daging ayam, ikan, putih telur, keju, susu dan sebagainya.
Agar kebutuhan protein tercukupi dengan tidak menambah asupan lemak secara berlebihan, maka seorang ibu sebaiknya mengolah sumber protein tersebut dengan cara direbus, dikukus, dipepes, atau boleh sesekali ditumis. Hindari proses menggoreng dengan minyak banyak (deep frying).
Susu sebagai salah satu sumber protein hewani dapat membantu menambah kebutuhan wanita hamil akan zat gizi karena selain mengandung protein juga zat lain seperti kalsium, fosfor, vitamin A, serta vitamin B1 dan B2.
Setidaknya konsumsi susu dua gelas per hari dalam melengkapi kebutuhan gizi bagi wanita hamil. Kandungan protein dalam susu dapat menyumbangkan tenaga bagi wanita hamil agar tetap beraktivitas dengan baik di sepanjang kehamilannya.
 
Protein Hewani dinilai efektif dalam mencegah anak mengalami stunting. Pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Asupan protein hewani pada ibu hamil sangat penting dalam mencegah stunting pada janin yang dikandungnya. Gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan menjadi salah satu penyebab utama anak lahir stunting salah satunya karena komponen gizi.

 

Categories